Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

Singapura Akan Produksi Bahan Bakar Pesawat Terbesar di Dunia dari Bahan Limbah

Foto : ISTIMEWA

Kilang ini mampu memproduksi hingga satu juta ton bahan bakar penerbangan berkelanjutan setiap tahun.

A   A   A   Pengaturan Font

Perusahaan mengatakan juga memasok SAF ke berbagai perusahaan pemasaran bahan bakar, memperluas ketersediaannya.

Pada upacara pembukaan kilang yang diperluas, Menteri Perdagangan dan Industri Gan Kim Yong mengatakan SAF akan menjadi "penggerak jarum" untuk perjalanan rendah karbon. Peningkatan produksi SAF adalah aspek kunci dari cetak biru hub udara berkelanjutan Republik, yang akan diterbitkan pada tahun 2023.

"Sektor energi dan bahan kimia merupakan kontributor signifikan terhadap emisi karbon Republik, dan industri harus melakukan dekarbonisasi untuk memenuhi target negara dalam mencapai emisi net zero pada tahun 2050," kata Gan.

SAF, yang memenuhi semua persyaratan kualitas dan kinerja bahan bakar fosil konvensional, disebut-sebut sebagai solusi jangka pendek yang paling menjanjikan untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh pesawat terbang.

Sementara biaya bahan bakar ramah lingkungan saat ini adalah tiga hingga lima kali lipat dari bahan bakar jet biasa, Asosiasi Transportasi Udara Internasional memperkirakan, itu dapat berkontribusi 65 persen dari pengurangan emisi yang dibutuhkan oleh sektor penerbangan untuk mencapai net zero in 2050.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top