Singapura Akan Impor Energi Terbarukan dari Indonesia selama Lima Tahun

JAKARTA - Singapura, pada Jumat (8/9), menandatangani kontrak pembelian energi terbarukan dari Indonesia, dengan negara kota itu akan mulai mengimpor dua gigawatt (GW) energi terbarukan setiap tahun dalam waktu lima tahun.

Dikutip dari The Straits Times, impor tersebut akan memenuhi sekitar 15 persen kebutuhan tahunan Singapura, dan merupakan kontrak listrik lintas batas negara terbesar hingga saat ini.

Dikombinasikan dengan kesepakatan serupa untuk memberikan persetujuan bersyarat untuk mengimpor 1 GW listrik setiap tahunnya dari Kamboja, Singapura sudah mencapai tiga perempat upaya untuk mencapai target impor listrik sebesar 4 GW per tahun pada ll 2035.

Otoritas Pasar Energi atau Energy Market Authority (EMA) mengatakan mereka memberikan persetujuan bersyarat kepada lima proyek untuk mengimpor total 2 GW listrik rendah karbon dari Indonesia ke Singapura.

Sebanyak lima perusahaan yang mengelola proyek tersebut adalah Pacific Medco Solar, Adaro Solar International, EDP Renewables Asia-Pacific, Vanda RE, dan Keppel Energy.
Halaman Selanjutnya....