Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sinergi Pemerintah Pusat-Daerah Dongkrak Ekonomi Maritim Jabar

Foto : Istimewa.

Pengamat Maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Dr. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan potensi maritim Jabar menjadi penopang menuju Indonesia Emas 2045.

A   A   A   Pengaturan Font

"Jawa Barat memiliki warisan panjang dalam sektor perikanan dan telah lama menjadi rumah bagi banyak nelayan. Perairan di provinsi ini adalah tempat yang kaya akan ikan dan sumber daya laut lainnya. Pada tahun 2020, produksi ikan di Jawa Barat mencapai 662.988 ton, menjadikannya salah satu penghasil ikan terbesar di Indonesia," kata DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, Pengamat Maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) dan Wakil Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat dalam keterangan persnya, Jumat (27/10).

Selain menjadi salah satu penghasil utama ikan dan makanan laut di Indonesia, tambah Capt. Hakeng, Jawa Barat juga memiliki industri akuakultur yang sedang berkembang. Pada tahun 2020, total produksi budidaya perikanan di provinsi tersebut mencapai 187.180 ton, dengan produk utama seperti udang, nila, dan bandeng.

"Untuk mengoptimalkan potensi kemaritiman di Jawa Barat, perlu diperhatikan pula kebutuhan akan cold storage di berbagai titik. Cold storage adalah sarana penting dalam menjaga kualitas hasil tangkapan nelayan dan produk makanan laut. Oleh karena itu, investasi dalam bentuk cold storage perlu ditingkatkan, dan setidaknya 10 kabupaten pesisir di Jawa Barat perlu dilengkapi dengan cold storage modern guna menampung hasil tangkapan para nelayan," ungkap dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top