Sinergi BUMN dan UMKM Harus Segera Direalisasikan

JAKARTA-Rencana Pemerintah untuk menyinergikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan tak hanya sekedar wacana. Kebijakan itu harus benar-benar diimplementasikan agar memberi added value (nilai tambah) bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ekonom Universitas Bina Nusantara (Binus)-Malang, Robertus Tang Herman mengatakan, kendala umum yang dihadapi pelaku UMKM nasional adalah masalah faktor pendanaan/pembiayaan.

"Itulah yang membuat UMKM sulit naik kelas. Sinergitas ini penting agar kendala yang dihadapi bisa diatasi bersama. Makanya harus dijalankan, tidak hanya di atas kertas,"tegas Robertus pada Koran Jakarta, Senin (15/6).

Lebih lanjut, Wakil Direktur Binus-Malang itu menilai bahwa dukungan BUMN ini menjadi kabar baik di tengah situasi pandemi saat ini. "Memang harus ada terobosan pemerintah baik melalui kementrian BUMN maupun Kementerian Koperasi dan UMKM agar para pelaku UMKM mampu bertahan dan bahkan melakukan berbagai terobosan yang inovatif agar menghasilkan produk-produk yang kompetitif," kata Robertus.

Belajar dari situasi dan tren yang terjadi saat ini, maka ke depannya harus ada ekosistem yang sangat memadai agar benar-benar produk mereka bisa naik kelas. Salah satu tantangannya adalah kesiapan pelaku usaha untuk bertransformasi ke digitaliasai bisnis. "Desain ulang proses bisnis dan model bisnis agar sejalan dengan dinamika perkembangan pasar yang hyper-kompetitif,"paparnya.
Halaman Selanjutnya....