Sindikat Kartu Prakerja tak Ambil dari Dukcapil
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh
JAKARTA - Data Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dicuri sindikat Kartu Prakerja bukan dari database Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Demikian ditegaskan Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, di Jakarta, Selasa (7/12).
Dia menanggapi kasus sindikat pembuatan Kartu Prakerja yang dibongkar Polda Jabar. "Data NIK yang diambil sindikat Kartu Prakerja bukan dari database Dukcapil," katanya.
Menurut Zudan, keamanan data jadi perhatian Ditjen Dukcapil. Bahkan Mendagri, selalu mengingatkan pentingnya setiap lembaga pengguna data kependudukan yang kerja sama dengan Dukcapil pusat maupun daerah diminta menjaga keamanan data kependudukan tersebut.
"Tim IT harus kuat. Sistem keamanan harus first class. Pemanfaatan data kependudukan agar sesuai dengan koridor hukum karena sangat sensitif, bisa masuk ke masalah privasi juga," katanya.
Zudan juga mengingatkan para pengguna data kependudukan lebih menumbuhkan kepedulian terhadap keamanannya. Bahkan, Zudan sejak lama mendorong lembaga pengguna verifikasi memakai minimal two-factor authentication.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya