Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Siman dan Rahmat Fokus Asian Games

Foto : ANTARA/RAUF ADIPATI

Siman optimistis I Perenang nasional Indonesia I Gede Siman Sudar­tawa (kiri) menjawab pertanyaan pewarta di Stadion Akuatik, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (14/9). Siman Sudartawa optimistis menghadapi Asian Games 2022 meski menghadapi berbagai keterbatasan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Usai memecahkan rekor dunia dan meraih prestasi luar biasa di Kejuaraan Dunia Angkat Besi "IWF World Championships 2023" di Riyadh, Arab Saudi, lifter Rahmat Erwin Abdullah fokus mempersiapkan diri ke Asian Games Hangzhou, Tiongkok 23 September- 3 Oktober mendatang.

Hal sama dilakukan perenang putra I Gede Siman Sudartawa. Dia optimistis menghadapi Asian Games 2022 meski menghadapi berbagai keterbatasan. Siman dalam SEA Games 2023 mendapat medali emas nomor 50 meter gaya punggung. Para perenang sempat tidak banyak beraktivitas setelah SEA Games, Mei silam.

Rahmat Erwin membawa pulang satu emas dan satu perak serta memecahkan rekor dunia untuk jenis angkatan Clean and Jerk di kelas 81kg. "Di Asian Games nanti saya akan tampil di kelas 73kg. Maka, harus menurunkan berat badan dan fokus memperbaiki angkatan," ujar Rahmat Erwin, Kamis (14/9).

Dia tidak menyangka bisa memecahkan rekor dunia Clean and Jerk yang memang menjadi andalannya. Dia mengangkat beban 209 kg dari rekor sebelumnya 208kg yang diciptakan lifter berusia 19 tahun asal Bulgaria, Nasar Karlos May Hasan di Kejuaraan Dunia 2021. "Saya tidak menyangka sebelumnya. Padahal saya hanya iseng-iseng, ternyata berhasil," ungkapnya.

Menurut Siman, selain sempat tidak latihan usai SEA Games, Surat Keputusan (SK) pengiriman atlet ke Asian Games juga dinilainya terlambat dikeluarkan oleh para pemangku kepentingan. Meski begitu, dia tetap optimistis.

Selain itu, Siman dan para perenang lain juga mengalami kendala tidak ada ajang uji coba untuk mengukur kemampuan. Dengan demikian, dia pun tidak dapat mengetahui posisinya saat ini dibanding para pesaing.

"Ketemunya mungkin di Kejuaraan Dunia kemarin, tapi tidak secara jelas karena itu untuk pertandingan dunia. Untuk pertandingan Asia belum mengikuti uji coba pertandingan. Jadi belum tahu kemampuan kami. Sebentar lagi berangkat, jadi tidak mungkin uji coba," tandas Siman.

Saat memenangkan medali emas SEA Games Kamboja, Siman mencatatan waktu 25,16 detik. Sedangkan dalam Asian Games 2018, Siman berada di posisi ketiga. Motivasi Siman semakin bertambah karena menjadi satu-satunya perenang senior yang akan tampil di Asian Games Tiongkok. Penampilan di Hangzhou akan menjadi Asian Games keempatnya.

Selain itu, Siman pun cukup optimistis Indonesia mampu membawa pulang medali dari cabang olahraga renang. Apalagi, terutama setelah perenang muda Felix Viktor Iberle meraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2023. "Dia bagus banget karena bisa meraih emas di Kejuaraan Dunia Junior. Dia akan jadi andalan di Asian Games untuk dapat medali 50 meter gaya dada." tuturnya. ben/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top