Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 14 Jan 2025, 06:33 WIB

Kesalahan Panduan Rute Picu Kekacauan

Guillaume De Mevius dari Belgia dan co-driver Prancis Mathieu Baumel mengemudikan mobil mereka pada etape 1 Reli Dakar 2025, antara Bisha - Bisha, Minggu (4/1). Reli Dakar 2025 berlangsung dari 3-17 Januari 2025.

Foto: Valery HACHE / AFP

AL DUWADIMI - Kesalahan dalam panduan rute pengemudi yang disiapkan oleh penyelenggara memicu kekacauan di Reli Dakar, Senin (13/1) dini hari WIB. Akibatnya, mobil-mobil keluar jalur menuju gurun luas Arab Saudi dalam insiden yang disebut sebagai “bencana” oleh mantan juara.

Kesalahan pada roadbook (panduan rute) terjadi di kilometer 158 di etape 7, lintasan sejauh 412 kilometer yang dimulai dan berakhir di Al Duwadimi. Kesalahan ini membuat para pemimpin lomba kehilangan arah.

Kehilangan waktu berharga, para pemba­lap berkendara tanpa tujuan di gurun hingga helikopter penyelenggara datang untuk mengarahkan mereka kembali ke jalur yang benar. “Kami berada di sana selama 50 menit berputar-putar,” ujar pembalap Belgia Guillaume de Mevius, yang merupakan salah satu yang pertama mencapai titik kesalahan dengan mobil Mini-nya.

“Kami terus bertemu dengan semua orang yang juga berbalik arah, mencoba mencapai tempat yang sama seperti kami, tetapi sudah kami coba sebelumnya,” imbuh dia.

Sebagai akibatnya, penyelenggara harus menghapus waktu pada bagian khusus sepanjang 20 kilometer, meskipun masih ada kebingungan terkait sisa lintasan karena urutan start mobil yang kacau.

Insiden ini memicu kritik tajam terhadap penyelenggara. “Jika ingin membuat roadbook, buatlah dengan baik. Anda harus memeriksanya berkali-kali karena ini adalah bencana. Sangat berisiko besar,” ujar Nasser al-Attiyah, pereli asal Qatar, pemenang lima kali Reli Dakar yang mengendarai mobil Dacia.

Pembalap Brasil, Lucas Moraes, dari Toyota, keluar sebagai pemenang etape, finis 7 menit 41 detik di depan Mattias Ekstrom dari Swedia, dan 9 menit 28 detik di depan Mitchell Guthrie dari Amerika Serikat, keduanya mengendarai Ford.

“Senang bisa memenangkan satu etape lagi di Dakar, ini adalah hal yang sangat sulit diraih. Mungkin selanjutnya akan seperti ini lagi, dan setelah itu kami akan mulai memasuki Empty Quarter,” ujar Moraes. ben/AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.