![Sikapi Isu Penghinaan Nabi Muhammad, Indonesia-India Akan Gelar Dialog Antaragama](https://koran-jakarta.com/images/article/sikapi-isu-penghinaan-nabi-muhammad-indonesia-india-akan-gelar-dialog-antaragama-220619084925.jpg)
Sikapi Isu Penghinaan Nabi Muhammad, Indonesia-India Akan Gelar Dialog Antaragama
![Sikapi Isu Penghinaan Nabi Muhammad, Indonesia-India Akan Gelar Dialog Antaragama](https://koran-jakarta.com/images/article/sikapi-isu-penghinaan-nabi-muhammad-indonesia-india-akan-gelar-dialog-antaragama-220619084925.jpg)
Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar (kiri) bersama Menlu Retno Marsudi di Jakarta pada 2019.
"Hanya dengan saling menghormati perbedaan, termasuk perbedaan agama, maka persahabatan dan kerjasama akan dapat diperkuat. Dalam rangka ini, kedua negara sepakat untuk kembali melanjutkan program Dialog Antaragama Indonesia-India yang pernah diselenggarakan pada tahun 2018," kata Retno.
Dalam pembicaraan tersebut, Indonesia dan India sepakat untuk menggelar dialog antaragama paling cepat sebelum akhir tahun ini atau pada 2023.
Penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW itu dilakukan oleh juru bicara BJP Nupur Sharma dan kepala operasional BJP Delhi Naveen Kumar Jindal. Partai tersebut mengatakan telah mengeluarkan keduanya dari keanggotaan partai nasionalis garis keras yang telah memerintah India sejak 2014.
Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Maman Imanulhaq menyambut baik rencana pemerintah Indonesia dan India yang akan menggelar dialog antaragama.
Menurutnya agama tidak boleh menjadi alasan orang untuk melakukan teror dan diskriminasi pada orang lain yang berbeda keyakinan. Dia menegaskan Indonesia harus memiliki peran yang signifikan pada upaya penguatan dialog antaragama dan keyakinan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya