Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Internasional

Sikap RI Tak Berubah meski Dianggap Musuh oleh Trump

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan posisi Indonesia tidak berubah meski Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan 128 negara yang menentang pengakuan AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel merupakan musuh.

"Posisi Indonesia terkait masalah Palestina dan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina tidak pernah berubah, dan secara konsisten kita nyatakan itu selama berpuluh-puluh tahun, baik di tingkat bilateral ataupun multilateral," kata juru bicara Kemlu, Arrmanatha Christiawan Nasir, di Jakarta, Kamis (1/2).

Arrmanatha menambahkan, apa pun pernyataan yang disampaikan dan langkah yang dilakukan AS tidak akan mengubah sikap terhadap Palestina. "Mereka sudah mengerti posisi Indonesia," ujarnya. Terkait dengan hubungan antara Indonesia dan AS, Arrmanatha mengklaim masih terjalin sangat baik.

Indikasinya terlihat dari banyaknya komunikasi yang dilakukan oleh pejabat kedua negara, termasuk antara Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, yang turut membahas krisis Palestina.

"Kedatangan Menteri Pertahanan AS, James Norman Mattis, ke Indonesia pada awal tahun ini juga menjadi bukti lain bahwa hubungan Indonesia dan AS masih baik," tegas Arrmanatha. Sebelumnya diberitakan tentang naskah pidato kenegaraan Presiden Trump dalam sidang Kongres AS di Washington, Selasa (30/1) waktu setempat, menyebar ke media.

Di dalam pidatonya itu, Trump menyebutkan AS harus makin jelas mengenali kawan dan lawan dalam dunia internasional. Dia juga memosisikan bahwa negara-negara yang memilih mendukung Palestina terkait Yerusalem sebagai ibu kota saat Sidang Majelis Umum PBB adalah musuh AS.

"Tak lama, banyak negara di Majelis Umum PBB melawan AS soal rekognisi (Yerusalem) sebagai Ibu Kota Israel," kata Trump melalui pidatonya. Oleh karena itu, kata dia, AS makin bisa mengenali teman dan musuhnya dalam dunia internasional. Negara-negara yang menentang AS dalam voting Sidang Majelis Umum PBB diposisikan sebagai lawan. AFP/Ant/ils/AR-2

Penulis : AFP, Antara, Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top