Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 19 Sep 2021, 20:49 WIB

Sikap Intoleran Sebabkan Bencana

perpecahan

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan sikap intoleran terhadap agama dapat menyebabkan bencana sehingga mengajak masyarakat untuk menghargai perbedaan.

"Seperti yang terjadi di Provinsi Kaltim pada 2016 silam, yakni ketika Gereja Oikumene di Kota Samarinda diledakkan. Itu adalah wujud tindakan dari orang-orang intoleran," ujar Boy di Samarinda, Minggu.

Sehari sebelumnya, saat pertemuan dengan tokoh agama dan keluarga penyintas terorisme di Kaltim, di Hotel Mercure Samarinda, ia mengatakan bahwa orang-orang intoleran sudah tersusupi alam pikirannya untuk mengadu domba.

Dalam pertemuan yang didampingi Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto itu, ia mengatakan adu domba oleh orang intoleran dengan sasaran di antara warga, yakni dengan keyakinan menurut mereka adalah sebuah kebenaran, padahal itu adalah sebuah kekeliruan.

"Kasus terorisme dan intoleransi terus saja terjadi. Pengeboman gereja di Makassar dan terorisme di Mabes Polri, misalnya, kasus ini merupakan bukti bahwa propaganda jaringan terorisme terus menebar tindakan kebencian," katanya.

Berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lanjutnya, ada 120 negara di dunia yang terkena dampak propaganda teroris. Tingginya angka ini karena arus globalisasi dan banyak penduduk khususnya anak muda menggunakan sosial media.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.