Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 23 Sep 2024, 00:13 WIB

Sidoarjo Pecahkan Rekor MURI Sajikan 1.500 Porsi Lontong Cecek Dibagikan Gratis ke Warga

Warga mengantre untuk mendapatkan lontong cecek saat pemecahaan rekor MURI Jayandaru Parade Selera Rasa di Alun Alun Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/9/2024).

Foto: ANTARA/Umarul Faruq

Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui Jayandaru Parade Selera Rasa Nusantara dengan membagikan sebanyak 1.500 lontong cecek (olahan kulit sapi) kepada masyarakat secara gratis.

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, di Sidoarjo, Minggu, bersyukur atas penghargaan ini karena sajian lontong cecek kini menjadi salah satu makanan yang meraih prestasi.

"Alhamdulillah, Sidoarjo mendapatkan penghargaan untuk lontong cecek, yang merupakan makanan khas daerah asli Sidoarjo," ucapnya usai acara Jayandaru Parade Selera Rasa Nusantara di Monumen Jayandaru Sidoarjo.

Ia mengatakan, rekor MURIini akan menjadikan lontong cecek sebagai makanan khas warga Sidoarjo yang dikenal oleh masyarakat Sidoarjo maupun luar Sidoarjo, serta memperkuatidentitasnya sebagai warisan kuliner asli daerah itu.

"Mudah-mudahan dengan rekor MURIini masyarakat dapat menyukai akan rasanya dan senang Sidoarjo itu mempunyai makanan khas lontong cecek," katanya.

Kabid Pariwisata, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Vira Murti Krida Laksmi menjelaskan rekor yang diperoleh Sidoarjo merupakan bagian dari pencapaian akan keberadaan lontong cecek sebagai kuliner khas daerah.

"Rekor MURI lontong cecek ini adalah sebanyak 100 koki memasak lontong cecek di Jayandaru mulai dari pagi dan langsung membagikannya kepada masyarakat yang datang," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Sidoarjo memilih lontong cecek sebagai makanan yang diajukan untuk rekor MURI karena sebelumnya lontong kupang telah mendapatkan penghargaan serupa.

"Kami memutuskan untuk memilih lontong cecek sebagai makanan khas Sidoarjo," katanya.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.