Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekspansi Bisnis I Sido Muncul Dinilai Melakukan Pengembangan Menuju Industri 4.0

Sido Muncul Perluas Pabrik COD

Foto : koran jakartata/ Henry Pelupessy

Peresmian Pabrik I Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat (kedua kiri) menandatangani prasasti peresmian perluasan pabrik jamu Sido Muncul di Ungaran, Jawa Tengah, Kamis (25/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Tujuan perluasan pabrik COD untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

SEMARANG - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (SIDO) meresmikan perluasan pabrik Cairan Obat Dalam (COD) sekaligus meluncurkan soft capsule di pabrik Sido Muncul, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto.

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat di Ungaran, Kamis (25/10), mengatakan tujuan perluasan pabrik COD itu memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, sehingga membutuhkan ruang produksi yang lebih besar.

Selain itu, juga meminimalisir kesalahan pada proses pembuatan produk jamu Sido Muncul. Teknologi yang digunakan lebih modern dan bahan-bahan yang akan dicampur sudah diatur dalam program, sehingga zero accident.

Selain penandatangan prasasti, peresmian pabrik juga ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan bersama-sama oleh Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto, Kepala Badan POM RI Penny K. Lukit, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Muhammad Arif Sambodo Staf Ahli Bupati Heru Purdiantoro, dan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

Perusahaan jamu itu juga melakukan peluncuran soft capsule. Ada 11 produk Sido Muncul yang nantinya akan dijadikan soft capsule, yakni Tolak Angin, Tolak Linu, Kunyit, Manggosteen, Qten, D3, Omega3 , Minyak Jahe, Vitamin C, Vitamin E, dan Vitamin D.

Tambah Kapasitas

Sebelumnya, Pabrik COD baru telah melewati tahap uji coba perdana pada 23 April 2018, tepat pukul 8 lewat 8 menit 8 detik oleh Direktur Sido Muncul lrwan Hidayat. Pabrik yang didirikan di atas lahan seluas 17.000 m2 dengan luas bangunan 28.000 m2 tersebut merupakan pengembangan dari pabrik sebelumnya yang dibangun pada 2007 lalu.

Pabrik COD lama didesain sesuai dengan kapasitas produksi saat itu, yaitu 80 juta sachet per bulan dengan proses produksi bersifat sistem tertutup dan semi otomatis. Sedangkan Pabrik COD Baru dapat menghasilkan 200 juta sachet per bulan dengan proses produksi full otomatic.

Pabrik COD baru memiliki gudang bahan baku dan bahan jadi, ruang pengemasan primer hingga tersier, gudang bahan kemas, ruang pembuatan cairan obat dalam, ruang persiapan bahan baku, dan ruang utiliti.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan Pemerintah berupaya terus menciptakan iklim usaha yang kondusif agar dunia usaha tetap bergairah melakukan investasinya di Indonesia, serta memiliki daya saing yang tinggi. Dengan demikian industri obat tradisional menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Pemerintah sangat bangga, Sido Muncul telah melakukan upaya pengembangan menuju Industri 4.0 dengan membangun pabrik baru Obat Cairan Dalam (COD)," katanya. SM/E-9


Redaktur : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top