Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemborosan Pangan - Sampah Makanan Capai 21 Juta Ton Per Tahun

Siapkan Strategi Atasi "Food Waste"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan sejak 2022, pihaknya menginisiasi Gerakan Selamatkan Pangan dengan pilot project menyasar di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Bapanas menfasilitasi aksi penyelamatan pangan melalui penyediaan mobil logistik dan food truck, serta upaya kolaboratif dengan para donatur pangan dan penggiat Selamatkan Pangan.

"Sampai 25 September, jumlah pangan yang telah berhasil diselamatkan tercatat 52.785,68 Kg. Ini berasal dari ritel, hotel, katering, industri pangan, toko kue, dan roti yang masih layak dan aman dikonsumsi. Selanjutnya, NFA bersama lembaga penggiat Selamatkan Pangan menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini konsisten terus kami jalankan," jelas Arief.

Perlu Kolaborasi

Lebih lanjut, Arief menekankan upaya penanganan urusan pangan memerlukan komitmen dan kolaborasi dengan banyak pihak. "Kolaborasi adalah kunci utama karena menyelesaikan masalah pangan sangat memerlukan komitmen bersama dengan mengusung semangat gotong royong. Bapanas senantiasa bekerja sama dengan kementerian/ lembaga terkait, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sektor di 38 provinsi dan 514 kabupaten/ kota, serta melibatkan BUMN, Satgas Pangan, swasta, asosiasi, civitas akademika, dan para pakar ahli untuk mewujudkan Gerakan Selamatkan Pangan," beber Arief.

Terkait isu kehilangan dan pemborosan makanan atau Food Loss and Waste (FLW), Arief Prasetyo, memaparkan tiga langkah dalam menjaga ketahanan pangan, yaitu Better Nutrition, Better Behavior, dan Better Collaboration.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top