![Siap-siap! Jelang Hari Raya Idul Fitri, Begini Strategi BNPB untuk Mengantisipasi Dampak Bencana saat Mudik Lebaran 2022](https://koran-jakarta.com/images/article/siap-siap-jelang-hari-raya-idul-fitri-begini-strategi-bnpb-untuk-mengantisipasi-dampak-bencana-saat-mudik-lebaran-2022-220421114343.jpg)
Siap-siap! Jelang Hari Raya Idul Fitri, Begini Strategi BNPB untuk Mengantisipasi Dampak Bencana saat Mudik Lebaran 2022
![Siap-siap! Jelang Hari Raya Idul Fitri, Begini Strategi BNPB untuk Mengantisipasi Dampak Bencana saat Mudik Lebaran 2022](https://koran-jakarta.com/images/article/siap-siap-jelang-hari-raya-idul-fitri-begini-strategi-bnpb-untuk-mengantisipasi-dampak-bencana-saat-mudik-lebaran-2022-220421114343.jpg)
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto
"Kami telah melakukan pembagian masker selama Ramadhan 2022 sebagai penguatan protokol kesehatan, langkah ini akan kami teruskan hingga masa mudik lebaran nanti, dengan menempatkan Satgas untuk membagikan masker dan pengawasan protokol kesehatan di pos-pos pelayanan mudik, rest area dan tempat-tempat wisata," ujar Suharyanto.
Sementara itu jika ditemukan ada pemudik yang belum melakukan vaksinasi Covid-19, pemerintah menyediakan posko vaksinasi di beberapa tempat perjalanan mudik untuk memudahkan pemudik melengkapi dosis vaksinnya.
"Jika ditemukan ada pemudik yang belum vaksin, pemudik tidak akan diputarbalikkan ke rumah namun disiapkan pos-pos vaksinasi di beberapa titik jalur mudik untuk menyediakan vaksinasi di tempat bagi pemudik tersebut sebelum melakukan perjalanan," tutur Suharyanto.
Masyarakat yang ingin mudik juga diimbau untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan mengisi Electronic Health Alert Card (e-HAC) atau sebuah kartu kewaspadaan kesehatan dengan bentuk elektronik diaplikasi PeduliLindungi sebelum melakukan perjalanan.
"Akan diadakan pengecekan acak terkait status vaksinasi pada para pemudik, pemudik diwajibkan mengisi e-HAC di aplikasi PeduliLindungi dan yang diperbolehkan lewat adalah kategori hijau, jika kategori merah harus memiliki hasil PCR atau Antigen," papar Suharyanto.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya