Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Siap Jadi Juru Damai! Tak Ingin ke Rusia dengan Tangan Kosong, Jokowi Tawarkan Diri Bawa Titipan Pesan dari Zelensky untuk Putin

Foto : Setkab.go.id

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang ditujukan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Ini menjadi salah satu topik pembahasan dalam pertemuan Jokowi dan Zelensky di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, Rabu waktu setempat.

"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," kata Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Zelenskyy selepas pertemuan, sebagaimana informasi dari Biro Pers Sekretariat Presiden, dikutip Kamis (30/6).

Dalam pertemuan itu, Jokowi menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Meskipun masih sangat sulit dicapai, Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur.

Jokowi juga menyampaikan bahwa kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.

"Saya sampaikan ke Presiden Zelenskyy bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina," ucapnya.

Jokowi, pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Ukraina dan Rusia, juga menuturkan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusiaan.

Menurutnya, dengan kemampuan yang ada, rakyat dan pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.

Kepada Zelenskyy, Jokowi juga menyampaikan undangan secara langsung untuk berpartisipasi dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan bulan November 2022 di Bali. Sejalan dengan itu, Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkokoh kerja sama bilateral dengan Ukraina.

"Tahun ini adalah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Ukraina. Saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama yang lebih baik," ujar Jokowi.

Sementara itu, Presiden Zelenskyy menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Presiden Joko Widodo ke Ukraina. Menurutnya, ini adalah kunjungan pemimpin negara Asia pertama ke Ukraina sejak invasi melanda Ukraina.

"Terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan kunjungan pertama pemimpin Asia sejak invasi melanda Ukraina. Saya juga mengundang kalangan usaha Indonesia untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Ukraina pascaperang," tutur Zelensky.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top