Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Wilayah

Siaga Tempur di Papua Hanya di Daerah-daerah Rawan

Foto : ANTARA/Indra

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan keterangan pers di Base Ops Lanudal Juanda Surabaya, Selasa (18/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menegaskan siaga tempur di Papua hanya digelar di daerah-daerah yang dinilai rawan serangan dan teror kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menegaskan siaga tempur di Papua hanya digelar di daerah-daerah yang dinilai rawan serangan dan teror kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Laksda Julius, sebagaimana dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, menjelaskan siaga tempur perlu dilakukan karena aksi KKB/kelompok separatis teroris (KST) yang semakin agresif dan mengancam keselamatan masyarakat, prajurit, juga kedaulatan NKRI.

"Siaga tempur dilakukan hanya di daerah-daerah rawan, daerah yang ditandai sebagai pusat-pusat operasi mereka (kelompok kriminal bersenjata, red.). Adapun secara fisik kekuatan alutsista dan persenjataan tidak ada perubahan," kata Kapuspen TNI.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Timika, Papua, Selasa, mengumumkan siaga tempur di daerah-daerah rawan di Papua setelah KKB menyerang pasukan TNI yang tengah menyisir lokasi di Mugi-man, Nduga, Minggu (15/4), untuk mencari pilot Susi Air, Phillips Mehrtens.

Akibat serangan itu, satu prajurit, Pratu Miftahul Arifin dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna, gugur, tiga prajurit kena luka tembak, dan satu prajurit luka-luka karena terjatuh. Empat prajurit yang luka-luka telah dievakuasi, Selasa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top