Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Shinzo Abe Akhirnya Dapat Keadilan! Tetsuya Yamagami, Dihukum Gantung Pemerintah Jepang

Foto : Istimewa

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (67)

A   A   A   Pengaturan Font

Pelaku penembak Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (67) Tetsuya Yamagami yang merupakan terancam mendapat hukuman mati dengan cara digantung. Shinzo Abe, mantan PM Jepang, ditembak ketika berpidato dalam kampanye di Kota Nara, Jumat (8/7/2022). Pelaku menggunakan senjata rakitan. Insiden mantan PM Jepang Abe ditembak ini menggegerkan "Negeri Sakura" karena penembakan jarang terjadi di sana dan hukuman untuk pembunuhan bisa sangat berat.

Beberapa jam setelah penembakan mantan perdana menteri Jepang, PM Fumio Kishida mengatakan, "Serangan ini adalah kebrutalan yang terjadi selama pemilihan--dasar dari demokrasi kita--dan benar-benar tidak dapat dimaafkan," dikutip dari AS pada Jumat (8/7/2022).

Lalu, hukuman apa yang kira-kira akan dijatuhkan kepada Tetsuya Yamagami sebagai penembak Shinzo Abe? Dikutip dari AS, tindakan Tetsuya Yamagami bisa membuatnya berhadapan dengan kekuatan hukum penuh di Jepang yang berarti hukuman mati.

Lebih dari 70 persen negara telah menghapus hukuman mati, tetapi di Jepang praktik tersebut dilakukan lagi tahun lalu. Tidak ada eksekusi yang dilakukan pada 2020 atau sebagian besar 2021, hingga pada Desember 2021 ketika PM Fumio Kishida yang baru saja menjabat menyetujui hukuman gantung untuk tiga terpidana mati.

Pedoman hukuman di Jepang saat ini hanya mengizinkan hukuman mati dilakukan jika pelaku melakukan beberapa pembunuhan, atau pembunuhan tunggal yang dianggap sangat keji. Baru-baru ini, Menteri Kehakiman Jepang Furukawa Yoshihisa mengatakan, dia mendukung pelaksanaan hukuman mati untuk kejahatan yang mengerikan.

Kantor berita utama Jepang NHK melaporkan, Tetsuya Yamagami menembak Shinzo Abe karena tidak puas atas mantan PM Jepang terlama tersebut dan dendam terhadap organisasi yang dia yakini terkait dengan Abe.

Belakangan ini diketahui bahwa organisasi yang dimaksud adalah Gereja Unifikasi. Tetsuya Yamagami mengeklaim, ibunya memberikan sumbangan besar berupa uang ke sana yang membuat keluarganya kesulitan keuangan. Cabang Gereja Unifikasi Jepang pada Senin (11/7/2022) mengonfirmasi, ibu dari Tetsuya Yamagami--tidak disebutkan namanya--adalah anggota, tetapi tidak ada informasi tentang sumbangan keuangan apa pun.

"Ibu dari tersangka Yamagami adalah anggota gereja kami dan dia menghadiri acara kami sebulan sekali," ujar Tomihiro Tanaka, Presiden Gereja Unifikasi di Jepang, kepada wartawan pada konferensi pers di Tokyo, dikutip dari kantor berita AFP. Tomihiro Tanaka menambahkan, sumbangan apa pun yang diberikan ibu Tetsuya Yamagami sedang diselidiki oleh polisi dan dia tidak bisa berkomentar lebih lanjut, hanya berjanji untuk bekerja sama dengan penyelidik.

Shinzo Abe meninggal dengan luka tembak di bagian leher dan dekat tulang selangka sebelah kiri. Menurut AS, dengan kasus yang terjadi pada Tetsuya Yamagami sebagai penembak Shinzo Abe, ada kemungkinan dia dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top