Setu Babakan Bakal Jadi Pusat Kuliner

JAKARTA - Kawasan Setu Babakan, Jagakarsa. Jakarta Selatan, akan dijadikan sebagai pusat kuliner Betawi. Saat ini, Setu Babakan menjadi pusat pelestarian budaya Betawi di Jakarta. Keberadaan pusat kuliner ini diharapkan bisa mendongkrak kesejahteraan keluarga di sekitar itu.

"Kalau saya bilang yang paling penting adalah pusat kulinernya. Kita ingin semua yang berpikir tentang kuliner Betawi, pusatnya di sini. Kedua kita juga bisa mendorong yang pulaunya. Kalau masuk ke pulau sana. Kita seakan-akan masuk ke Betawi Tempo Dulu," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno, di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/3).

Dalam kesempatan ini, pihaknya meluncurkan Gerakan Wirausaha Keluarga Harapan One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (GWKH OK OCE). Gerakan ini merupakan kolaborasi OK OCE dengan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah pusat untuk mengentaskan pengangguran dan kemiskinan di Jakarta.

"Kita memastikan bahwa ini menjadi magnet bagi usaha rakyat, ekonomi mikro yang ingin kita bangun. Karena ini yang paling dirasakan masyarakat. Dua hari ke depan, kita harapkan mereka bisa meningkatkan juga perekonomian mereka, maupun kapasitas mereka," katanya.
Dalam program ini, katanya, setiap peserta akan diberikan mentoring, program lelang waralaba dan pelatihan untuk mengemas produk dengan baik. Gerakan ini dikemas dalam festival budaya yang dijadwalkan hadir setiap akhir pekan.

"Saya melihatnya ini adalah sebuah simbiosis mutualisme. Pemprov tidak usah membeli semua, tapi bekerja sama. Siapa yang fasilitasi? Teman-teman dari PGO. Karena sekarang Pemprov sudah punya Setu Babakan, terus juga bisa disatukan nanti dengan Setu yang menempel di sebelah selatan dari sini," ungkapnya.

Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah mengembangkan zona C Setu Babakan. Pihaknya menargetkan pembangunan zona C bisa selesai sebelum Lebaran Betawi 2018 yang dirayakan usai Idul Fitri. Selain ada Setu, ke depan akan dibangun hutan kota dan pengembangan pulau di tengahnya.

"Alangkah baiknya, kalau ini dikemas juga melalui pendekatan kemitraan dengan melibatkan juga dunia usaha. Ini mungkin sebelum lebaran Betawi berikutnya. Kan ada lebaran Betawi yang tiap tahun bapak Presiden sudah canangkan akan hadir di sini," jelasnya.

Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO), Faransyah Jaya mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan salah satu penggerak yaitu Jaringan Wirausaha OK OCE Indonesia Raya (JWO RAYA) untuk meluncurkan GWKH OK OCE. Pihaknya mengapresiasi program ini sebagai bentuk kolaborasi gerakan antara masyarakat, komunitas penggerak, pemerintah, dan institusi swasta.

"Kami yakin, gerakan-gerakan ini dapat bergerak cepat dan memberikan dampak lebih luas untuk warga Jakarta yang ingin menjadi wirausaha," ucapnya.

pin/P-5