Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanasan Global

Setidaknya 15.000 Orang Tewas akibat Cuaca Panas di Eropa

Foto : JACK GUEZ / AFP

Direktur Regional WHO untuk Eropa, Hans Henri P. Kluge

A   A   A   Pengaturan Font

KOPENHAGEN - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), pada Senin (7/11), mengatakan setidaknya 15.000 orang telah meninggal di Eropa karena cuaca panas pada tahun 2022, dengan Spanyol dan Jerman di antara negara-negara yang terkena dampak terburuk.

Dikutip dari Gulf News, tiga bulan dari Juni-Agustus adalah yang terpanas di Eropa sejak pencatatan dimulai, dan suhu yang sangat tinggi menyebabkan kekeringan terburuk yang pernah disaksikan benua itu sejak Abad Pertengahan.

"Berdasarkan data negara yang disampaikan sejauh ini, diperkirakan sedikitnya 15.000 orang meninggal khusus akibat panas pada tahun 2022," kata Direktur Regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge dalam sebuah pernyataan.

"Hampir 4.000 kematian di Spanyol, lebih dari 1.000 di Portugal, lebih dari 3.200 di Inggris, dan sekitar 4.500 kematian di Jerman dilaporkan oleh otoritas kesehatan selama 3 bulan musim panas," tambahnya.

"Perkiraan ini diperkirakan akan meningkat karena lebih banyak negara melaporkan kelebihan kematian akibat panas," ujar Kluge.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top