Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanasan Global

Setidaknya 15.000 Orang Tewas akibat Cuaca Panas di Eropa

Foto : JACK GUEZ / AFP

Direktur Regional WHO untuk Eropa, Hans Henri P. Kluge

A   A   A   Pengaturan Font

Peringatan Level 4, yang dikeluarkan oleh Badan Keamanan Kesehatan (UKSHA) untuk Senin dan Selasa, didefinisikan sebagai "darurat panas nasional" untuk pertama kalinya.

Dinas Meteorologi Inggris MET Office mengatakan cuaca panas tertinggi hari Selasa (19/7) "belum pernah terjadi sebelumnya". "Suhu akan sangat panas sepanjang hari, sebelum naik hingga 40 C, bahkan mungkin 41 C di tempat-tempat terpencil di seluruh Inggris pada sore hari," kata Rachel Ayers dari MET Office.

Sebagian besar Inggris, dari London di selatan ke Manchester dan Leeds di utara, berada di bawah peringatan pertama negara itu tentang panas "ekstrem", yang berarti ada bahaya kesehatan, bahkan bahaya kematian bagi orang yang berisiko tinggi.

Rekor suhu tinggi juga mengganggu transportasi umum, pelayanan perawatan kesehatan dan sekolah. Otoritas Inngris mengerahkan lebih banyak ambulans dan pekerja medis di tengah kekhawatiran dampak kesehatan. MET Office memperingatkan suhu tinggi menimbulkan risiko serius, termasuk penyakit parah dan kematian, bahkan di antara orang sehat.

Dikatakan juga ada risiko tinggi terganggunya layanan listrik, air dan layanan telepon seluler. Jaringan kereta api nasional meminta pelanggan untuk tidak menggunakan layanannya kecuali sangat penting. Penundaan parah diperkirakan akan terjadi pada beberapa jalur transportasi karena rel kereta yang bengkok dan gangguan pasokan listrik.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top