Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penegakan Hukum

Setiap Tahun Masuk 250 Ton Sabu dari Tiongkok

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar

SERAH TERIMA JABATAN - Kepala Badan Narkotika Nasional, Irjen Pol Heru Winarko (kiri) bersama Komjen Pol Budi Waseso usai serah terima jabatan di Jakarta, Senin (5/3).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Inspektur Jend Pol Heru Winarko, mempunyai tantangan memberantas narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) yang setiap tahun masuk 250 ton sabu dari Tiongkok. Jumlah ini ditambah lagi dengan lima ribu metrik ton prekursor dan 625 ton bahan baku narkoba dari luar negeri.

"Ada 250 ton sabu masuk ke Indonesia dari Tiongkok dalam setahun. Itu faktanya," kata Komisaris Jenderal Pol Budi Waseso, usai serah terima jabatan kepada Heru di Kantor BNN, Jakarta, Senin (5/3). Dia yang akrab disapa Buwas menambahkan, selain sabu, ada 625 ton bahan pembuat pil PCC yang masuk ke Indonesia.

Fakta tersebut perlu terus dikembangkan untuk menangkap bandar dan jaringan narkoba. "Jumlah itu bukan saya karang-karang, itu fakta. Saya tidak mau bersandiwara. Deputi saya sudah telusuri masuknya narkoba itu," ujarnya. Ditambahkan, sebanyak 625 ton bahan narkoba itu memang akan masuk ke Indonesia.

Karena itu, BNN sedang menelusuri jaringan yang akan mendistribusikannya di Indonesia. "Itu menunjukkan begitu daruratnya dan begitu seriusnya. Dibandingkan ton-tonan sabu yang ditangkap kemarin itu, belum apa-apa. Bahkan yang satu ton kemarin di Batam itu, infonya ada tiga ton. Berarti itu, lima ton sudah masuk dan kita tidak mampu," papar Buwas. Dijelaskan, untuk pendeteksian masuknya narkoba, beberapa negara sudah setuju untuk memberikan pasokan data.


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top