Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Setelah Kader Gerindra, Giliran Politikus PPP yang Ungkit Fakta Soal Kehadiran Ibas di Rapat DPR

Foto : Istimewa

Politikus PPP Achmad Baidowi dan Waketum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kritik soal failed nations dalam kaitan penanganan Covid-19 yang dilontarkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas berbuntut panjang. Ibas mendapat reaksi balik dari beberapa politisi di Senayan.

Ketidakhadirannya dalam rapat-rapat Komisi VI dimana Ibas tercatat jadi salah satu anggotanya diungkit. Adalah Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade yang pertama kali mengungkit itu. Kata anak buah Prabowo Subianto itu, lebih baik Ibas sampaikan kritik dan masukan dalam rapat di Komisi VI ketimbang berkoar-koar di luar, seraya Andre menyindir soal seringnya Ibas tak hadir dalam rapat komisi.

"Kan sayang sekali, Mas Ibas dipilih oleh ratusan ribu orang tapi Mas Ibas tidak hadir dalam rapat. Sekali lagi, hadir bisa bisa secara fisik maupun virtual," cetusnya.

Kritikan balik pada Ibas juga datang politikus Golkar, Ace Hasan Syadzily dan politisi PPP yang juga Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi. Rupanya, reaksi dari beberapa politisi partai koalisi pendukung pemerintah itu direspon oleh kader Partai Demokrat, Andi Arief. Andi mengkritik balik, bahwa para politisi koalisi pemerintah bersikap ABS atau Asal Bapak Senang.

Tidak terima dituding ABS, Achmad Baidowi menyerang balik. Sekretaris Fraksi PPP ini sama seperti Andre Rosiade mengungkit soal jarangnya Ibas hadir di rapat Komis VI. Padahal, kata Baidowi, rapat di Komisi VI itu adalah jalur konstitusional untuk memberi masukan atau kritikan bagi anggota DPR kepada pemerintah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top