![Setelah Kader Gerindra, Giliran Politikus PPP yang Ungkit Fakta Soal Kehadiran Ibas di Rapat DPR](https://koran-jakarta.com/images/article/setelah-kader-gerindra-giliran-politikus-ppp-yang-ungkit-fakta-soal-kehadiran-ibas-di-rapat-dpr-210709142951.jpg)
Setelah Kader Gerindra, Giliran Politikus PPP yang Ungkit Fakta Soal Kehadiran Ibas di Rapat DPR
![Setelah Kader Gerindra, Giliran Politikus PPP yang Ungkit Fakta Soal Kehadiran Ibas di Rapat DPR](https://koran-jakarta.com/images/article/setelah-kader-gerindra-giliran-politikus-ppp-yang-ungkit-fakta-soal-kehadiran-ibas-di-rapat-dpr-210709142951.jpg)
Politikus PPP Achmad Baidowi dan Waketum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Ada pepatah jangan main api jika tidak mau terbakar. Giliran dikritik balik kok malah sewot. Kami sebagai partai koalisi sama sekali tidak 'ABS'. Jika ada kebijakan pemerintah tidak pas, maka kami kritik ataupun memberikan saran atau masukan, terutama melalui jalur konstitusional yang tersedia. Jadi tidak 'ABS' seperti yang dilakukan," kata Baidowi.
Misalnya, kata dia, terkait penanganan Covid-19, dirinya yang ada di Komisi VI selalu menyampaikan kritik ataupun saran terhadap BUMN yang mendapat penugasan terkait penanganan Covid-19. Khususnya di bidang farmasi. Sementara untuk kementerian lainnya lebih pada penanganan ekonomi.
"Saya itu satu komisi dengan Mas Ibas, insyaallah beliau juga mengikuti perkembangan di Komisi VI. Nah, alangkah produktif jika hal tersebut disampaikan dalam rapat resmi, bukan di media. Atau mungkin pas rapat beliau berhalangan," sindir Baidowi.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya