
Setelah Bulan, India Bersiap Luncurkan Misi ke Matahari

Cuplikan dirilis oleh Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) pada Jumat (25/8) menunjukkan rover Chandrayaan-3 yang sedang bermanuver mendarat ke permukaan Bulan.
NEW DELHI - Beberapa hari setelah menjadi negara pertama yang mendaratkan pesawat ruang angkasa di kutub selatan Bulan, Organisasi Penelitian Luar Angkasa India atau Indian Space Research Organisation (ISRO) menyatakan akan meluncurkan satelit untuk mengamati Matahari.
"Peluncuran Aditya-L1, observatorium India berbasis ruang angkasa pertama yang mempelajari Matahari, dijadwalkan pada 2 September," kata ISRO di New Delhi, Senin (28/8).
Dikutip dari The Straits Times, Aditya, yang berarti "matahari" dalam bahasa Hindi, akan diluncurkan ke orbit halo di wilayah luar angkasa sekitar 1,5 juta kilometer dari Bumi, sehingga pesawat tersebut dapat melihat Matahari dengan jelas dan tanpa henti.
"Ini akan memberikan keuntungan lebih besar dalam mengamati aktivitas matahari dan pengaruhnya terhadap cuaca luar angkasa secara real time," kata ISRO.
Pesawat luar angkasa ini akan membawa tujuh muatan untuk mengamati lapisan terluar Matahari, yang dikenal sebagai fotosfer dan kromosfer, termasuk dengan menggunakan detektor medan elektromagnetik dan partikel.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya