Serbia Akan Dapat Tekanan Uni Eropa soal Perjanjian Gas dengan Rusia
Ilustrasi - Suasana ruang parlemen Eropa.
Foto: ANTARA/AnadoluSt. Petersburg - Uni Eropa (EU) bakal meningkatkan tekanannya terhadap Beograd karena adanya perkiraan perpanjangan perjanjian pasokan gas Rusia, kata Wakil Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vulin kepada Sputnik, Kamis.
"Kami mendapat tekanan dari EU, dari aliansi NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara), dari apa yang disebut harian kolektif Barat. Itu mungkin hanya akan menambah tekanan semacam itu," kata Vulin.
"Bagi kami, sangat penting untuk memiliki pasokan gas yang solid dan stabil. Anda tidak dapat menemukan gas dengan mudah. Rusia merupakan penyedia Utama," tambahnya.
Dia juga mengemukakan bahwa Serbia dalam kondisi sangat senang dengan perjanjian pasokan gas dengan Rusia.
Pemerintah Rusia telah menunjukkan kesiapan negara itu untuk segera mencapai perjanjian gas baru, dan hal ini sangat penting bagi Serbia, jelas pejabat tersebut.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
- Retno Marsudi Diangkat Jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Terbarukan Singapura
- CEO Nvidia Jensen Huang Sebut 'Era AI telah Dimulai'
- Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K
- Edukasi Pentingnya Nutrisi Toko Susu Hadirkan Area Permainan