Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebakaran Hutan

Serawak Diselimuti Kabut Asap

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Badan Meteorologi Malaysia (MetMalaysia) menyatakan ada kemungkinan besar kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan dari Sumatera akan tetap menutupi sebagian wilayah Malaysia pada pekan ini. Penyebabnya adalah arah angin muson masih bertiup ke arah barat daya.

"Dari hasil pemantauan terakhir masih terlihat kabut asap tipis di wilayah semenanjung dan sebelah barat negara bagian Sarawak, karena ada penambahan titik api di Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan," kata Direktur Jenderal MetMalaysia, Jailan Simon, Kamis (8/8).

Di samping itu, di negara bagian Pahang juga terdeteksi empat titik api. Menurut Jailan, tiga di antaranya menyebabkan kabut asap yang membuat jarak pandang di Pahang dan sebelah selatan Terengganu terbatas hanya 5 kilometer.

Pusat Meteorologi Khusus Asean (ASMC) menyatakan musim kemarau akan membuat titik api bisa bertambah. Ditambah lagi embusan angin kencang dari sebelah tenggara dan selatan.

Kementerian Kesehatan Malaysia menerbitkan imbauan supaya penduduk mengurangi kegiatan di luar ruang. Direktur Jenderal Kesehatan Kemenkes Malaysia, dr Noor Hisham Abdullah, menyatakan kegiatan di luar ruangan bakal memicu pernapasan bekerja lebih keras dan menyebabkan metabolisme tubuh meningkat sehingga mudah terjangkit penyakit yang dipicu kabut asap dan cuaca panas.

Masih Menyala

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan menginformasikan bahwa belum semua pendaki berhasil turun ke wilayah aman, saat kebakaran hutan Gunung Ciremai masih berlangsung, pada Kamis siang (8/8) per pukul 14.38 WIB.

Menurut Plh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Agus Wibowo, Kamis pagi, pukul 07.00 WIB, api masih menyala dan menyebar ke arah utara. Kebakaran terjadi di Blok Gua Walet, puncak Gunung Ciremai, Kelurahan Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. "Estimasi luas lahan terdampak sekitar 308 ha. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak terkait," tukas Agus. eko/P-4


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top