Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Serat Sabut Kelapa Sebagai Bahan Tambah Beton untuk Perkeras Jalan Pedesaan

Foto : Istimewa

Ricky Surya Hutama Putra.

A   A   A   Pengaturan Font

"Terkadang juga, diberi tambahan bahan-bahan lainnya atau admixture yang bertujuan menghasilkan beton dalam keadaan khusus. Dikarenakan beton juga memiliki karakteristik, yakni memiliki tegangan hancur tarik rendah dan tekan tinggi," kata Ricky, Rabu (26/4).

Dipilih serat alam sabut kelapa (cocofiber) untuk bahan campuran pembuatan beton ramah lingkungan karena akan menghasilkan beton bermutu lebih baik serta mengurangi retak pada beton. Cara pembuatan cocofiber adalah dengan cara pencucian dan pengeringan untuk dijadikan serat, sehingga sabut kelapa lebih awet dan tahan lama.

Oleh karena itu untuk meningkatkan mutu beton dalam bidang pembangunan konstruksi, khususnya yang menggunakan beton ramah lingkungan, akan memberikan manfaat bagi para insinyur muda untuk lebih mengembangkan produk-produk industri, dengan energi terbarukan terutama dengan bahan dasar alam agar lebih bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Tujuan dari penambahan bahan serat ke campuran beton ialah untuk meningkatkan ketahanan akan susut, menahan gaya tarik, dan juga memberikan peningkatan pada kekuatan lentur. Digunakannya sabut kelapa dalam campuran beton mampu meningkatkan kekuatan tekan maksimum optimal dan juga modulus runtuh beton memiliki nilai maksimal dalam proporsi tertentu.

Menurut warga Dusun Argopeni, Desa Sudimoro, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang tersebut serat sabut kelapa merupakan bahan yang memiliki serat dengan ketebalan 5 cm yang termasuk ke dalam bagian luar dari kelapa. Serat yang mampu diekstrak didapatkan 40% serabut berbulu sedangkan sejumlah 60% dari serat matras.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top