Serangan Udara Junta Myanmar Tewaskan 60 Jiwa
Foto : MyanmarNow/EPA
Serangan Udara l Dua jet tempur milik angkatan udara junta militer Myanmar sedang menjatuhkan bom saat latihan militer di delta Ayeyarwaddy pada Februari 2018 lalu. Pada Senin (24/10), organisasi politik utama etnis minoritas Kachin melaporkan bahwa junta militer Myanmar telah melakukan serangan udara yang mengakibatkan 60 orang tewas saat organisasi itu merayakan ulang tahun pada Minggu (23/10) malam.
BANGKOK - Serangan udara oleh junta militer Myanmar telah menewaskan lebih dari 60 orang, termasuk penyanyi dan musisi, yang menghadiri perayaan ulang tahun organisasi politik utama etnis minoritas Kachin, kata anggota kelompok itu dan seorang pekerja penyelamat pada Senin (24/10).
Jumlah korban pada perayaan ulang tahun Organisasi Kemerdekaan Kachin ke-62 tahun di Negara Bagian Kachin pada Minggu (23/10) malam itu tampaknya menjadi yang terbanyak dalam sebuah serangan udara sejak militer merebut kekuasaan pada Februari tahun lalu dari pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi.
Baca Juga :
PBB Khawatir Kekejaman Pada Rohingya Terulang
Menanggapi laporan itu, kantor PBB di Myanmar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sangat prihatin dan sedih atas laporan banyaknya korban dalam serangan udara tersebut.
"Apa yang tampak sebagai penggunaan kekuatan yang berlebihan dan tidak proporsional oleh pasukan keamanan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata, tidak dapat diterima dan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban," kata kantor itu.SB/MyanmarNow/I-1
Baca Juga :
Serangan "Drone" Tewaskan Puluhan Warga Rohingya
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya