Serangan Siber Paksa 4 Pelabuhan Besar Australia Ditutup
File foto Port Botany di Sydney, Australia pada 5 Oktober 2021.
SYDNEY - Empat pelabuhan besar di Australia ditutup karena "insiden keamanan siber" yang berdampak pada pergerakan barang masuk dan keluar negara tersebut.
DP World Australia, yang mengelola pelabuhan di Melbourne, Sydney, Brisbane, dan Fremantle, mengatakan pihaknya mulai merespons insiden keamanan siber pada hari Jumat (10/11) dan berupaya menentukan dampaknya terhadap sistem dan datanya.
"Untuk melindungi karyawan, pelanggan, dan jaringan kami, kami telah membatasi akses darat ke operasi pelabuhan Australia sementara kami melanjutkan penyelidikan," kata seorang juru bicara dikutip ABC News.
Operator mengatakan, pihaknya mengambil tindakan segera termasuk memutus konektivitas internet, yang menghentikan akses ilegal yang sedang berlangsung.
Hal ini mengakibatkan sistem utama yang mendukung operasi di pelabuhan Australia tidak berfungsi secara normal.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya