Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Serangan Granat Lukai Sembilan Orang di TPS Filipina

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Kebiasaan mereka adalah keluar lebih awal dari desa-desa mereka, yang berjarak 8 hingga 12 jam dengan berjalan kaki," kata juru bicara kepolisian provinsi Mayor Roldan Kuntong.

Pada 2009, Maguindanao menjadi lokasi insiden tunggal kekerasan politik yang paling banyak menelan korban jiwa yang tercatat selama ini. Lima puluh delapan orang dibantai ketika kawanan orang bersenjata yang diduga bekerja untuk seorang panglima perang lokal menyerang sekelompok orang untuk menghentikan saingan mereka mengajukan pencalonannya dalam pemilihan. Puluhan korban adalah wartawan yang sedang meliput kegiatan itu.

Seorang juru bicara dari Komisi Pemilu mengatakan mereka sedang berupaya memverifikasi apakah ledakan granat Minggu malam terkait dengan pemilu.

Calon wakil presiden unggulan Sara Duterte, mantan Wali Kota Davao City di Mindanao, mengatakan kepada wartawan bahwa ia berharap para pemilih tidak terputus hak suara mereka akibat kekerasan itu, karena lebih dari 18 ribu jabatan, mulai dari presiden hingga anggota dewan kota, diperebutkan dalam pemilu kali ini. VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top