Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lingkungan Hidup - Timur Tengah dan Afrika Utara Paling Berisiko

Seperempat Populasi Dunia Alami Krisis Air

Foto : AFP/ ARUN SANKAR

KEKERINGAN DI CHENNAI - Warga Chennai, India sedang mengambil air di bekas galian Juni lalu. Kota Chennai yang berada di wilayah selatan India itu dilanda kekeringan. Sejumlah kamera satelit memperlihatkan bagaimana danau-danau di sana mengering

A   A   A   Pengaturan Font

Tiga negara teratas dalam kurangnya pasokan air dibandingkan kebutuhan warganya adalah Qatar, Israel, dan Lebanon.

LONDON - Sejumlah pakar dari World Resources Institute (WRI) menyatakan seperempat populasi dunia di 17 negara kini hidup di wilayah dengan persedian air yang tak sebanding dengan kebutuhan warganya. Kekurangan stok air itu berpotensi mengarah ke kondisi krisis air.

Tiga negara teratas dalam kurangnya pasokan air dibandingkan kebutuhan warganya adalah Qatar, Israel, dan Lebanon. Sedangkan untuk kota yang paling parah, yakni Badghis di Afghanistan, Gabornoe serta Jwaneng di Bostwana.

Qatar berada diperingkat sebagai negara dengan tekanan air paling tinggi di dunia, diikuti oleh Israel dan Libanon, Iran dan Yordania. Sementara di Afrika, Libya dan Eritrea menderita kekurangan terburuk.

"Kini kita menghadapi krisis air secara global. Populasi dan ekonomi kita tumbuh dan meminta air lebih banyak. Tetapi persediaan air terancam oleh perubahan iklim, pemborosan air dan serta pertumbuhan populasi," ujar Direktur Proyek Risiko Air Aquedact WRI, Paul Reig, Selasa (6/8)
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top