Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sentimen Eksternal Dominan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik menguat dalam perdagangan, hari ini (10/9). Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen global, terutama rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Dair Eropa, pasar optimistis bank sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) pada 12 September mendatang. Dari AS, pasar menantikan rilis data inflasi, Consumer Price Index (CPI).

Data CPI AS diyakini akan menjadi petunjuk baru terkait langkah The Fed selanjutnya. Apabila CPI turun signifikan, maka The Fed diperkriakan lebih agresif dalam memangkas suku bung acuannya.

Karenanya, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (10/9), berpeluang menguat dengan support di 7.546 dan resistance di level 7.754.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/9) sore, ditutup melemah mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 19,10 poin atau 0,25 persen ke posisi 7.702,74, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,48 poin atau 0,26 persen ke posisi 947,70.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top