Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Sentimen Eksternal Dominan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS berpotensi menguat lanjutan, hari ini (2/3). Aksi borong aset berisiko atau risk on, termasuk rupiah diperkirakan masih berlanjut sehingga mendorong penguatan mata uang Garuda.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai ekspansi aktivitas manufaktur di Tiongkok pasca pelonggaran kebijakan zero Covid-19 membuat para pedagang berbondong-bondong menuju aset berisiko karena optimisme baru dan menjauh dari safe haven dollar AS. Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (2/3), bergerak di kisaran 15.210-15.260 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (1/3), menguat setelah rilis inflasi Indonesia pada Februari 2023. Rupiah menguat 26 poin atau 0,17 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.235 rupiah per dollar AS.

"Inflasi Indonesia mengalami kenaikan, namun kenaikannya tidak signifikan dan masih berada dalam nilai yang terkendali sehingga optimisme pasar terhadap rupiah masih terjaga," kata analis ICDX Revandra Aritama di Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi tahunan mencapai 5,47 persen pada Februari 2023 atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,24 pada Februari 2022 menjadi 114,16 pada Februari 2023. Sementara itu, inflasi mencapai 0,16 persen secara bulanan pada Februari 2023 atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,98 pada Januari 2023 menjadi 114,16.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top