Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Produksi Pertanian | Panen Raya Jagung pada Maret-April 2024 Dipastikan Berlimpah

Antisipasi Harga Jagung Anjlok

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah perlu mendesak perusahaan pakan menyerap hasil panen jagung petani guna mengerem kejatuhan harga lebih besar lagi.

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut hasil panen jagung periode Maret-April melimpah. Akibatnya, dalam beberapa waktu ke depan, harga jagung di tingkat petani diperkirakan anjlok.

Karena itu, pemerintah daerah (pemda) meminta agar pemerintah pusat mengintervensi harga jagung agar tidak turun jauh.

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen jagung pada Maret seluas 405 ribu hektare dengan produksi 2,29 juta ton pipil kering dan April seluas 318 ribu hektare (ha) dengan produksi 1,76 juta ton.

Dengan kondisi tersebut, Kementan menyebutkan ada potensi harga turun, bahkan jatuh di bawah harga acuan pembelian (HAP) jagung. Untuk itu, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, meminta semua pihak untuk bisa mengantisipasi kemungkinan harga anjlok.

"Kami minta panen raya ini jangan disia-siakan. Petani kita sudah bekerja keras. Kami persilakan para produsen pakan ternak untuk segera menyerap. Kami juga meminta Bulog untuk menyerap jagung petani agar harga terjamin, jangan sampai harga anjlok karena kesejahteraan petani taruhannya," ungkap Amran dalam Raker bersama Komisi IV DPR, Rabu (13/3).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top