Sensor Pemantau Kesehatan Perut
Ilmuwan menciptakan sensor berbentuk pil untuk mendeteksi kesehatan perut. Bahan materialnya lembut dan lunak. Sensor ini mampu berada di dalam perut untuk jangka waktu 1 bulan.
Para insinyur dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil merancang sebuah sensor berbentuk pil Jell-O. Sensor ini dapat ditelan dan dimasukkan ke dalam perut untuk melihat kesehatan perut. Saat mencapai perut, dengan cepat pil akan membengkak ke ukuran aslinya yakni menyerupai bola ping-pong.
Materialnya lembut dan lunak dan akan mampu berada di dalam perut untuk jangka waktu yang lama. Perangkat lunak dan licin ini berpotensi melacak borok, kanker, dan kondisi lainnya dalam jangka panjang. Pil ini di tanami dengan sensor dimana secara terus-menerus pil ini mampu melacak suhu perut hingga 30 hari.
Jika pil perlu dikeluarkan dari perut, maka pasien dapat minum larutan kalsium dan dengan cepat pil akan menyusut ke ukuran semula dan keluar dengan aman dari tubuh. Pil ini terbuat dari dua jenis hidrogel, yakni campuran polimer dan air yang menyerupai konsistensi Jell-O. Kombinasi ini memungkinkan pil dengan cepat membengkak di lambung sambil tetap kebal terhadap lingkungan asam lambung.
Desain berbasis hidrogel lebih lembut, lebih biokompatibel, dan lebih tahan lama daripada sensor yang dapat dicerna saat ini. Sensor yang ada dapat bertahan di perut selama beberapa hari atau dibuat dari plastik keras atau logam yang lebih keras daripada sitem gastrointestinal.
"Mimpinya adalah memiliki pil pintar seperti Jell-O, yang mampu ditelan oleh lambung dan memantau kesehatan pasien untuk waktu yang lama, sebulan misalnya," kata Xuanhe Zhao, profesor teknik mesin di MIT. Zhao berkerja dengan kolaboratornya Giovanni Traverso, seorang ilmuwan tamu yang akan bergabung dengan fakultas MIT pada tahun 2019 ini.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya