Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sensor Nirkabel Pendeteksi Kualitas Makanan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut laporan pusat pengendalian dan pecegahan penyakit AS, setiap tahunnya, 48 juta orang di AS jatuh sakit karena penyakit bawaan makanan. Dari jumlah tersebut, sekitar 125.000 orang terpaksa dirawat di rumah sakit dan 3.000 orang diantaranya meninggal.

Secara tradisional, banyak konsumen hanya mencium makanan untuk mendeteksi proses pembusukan yang terjadi pada makanan,. Akan tetapi, hidung hanya dapat benar-benar di andalakan dalam kasus hidung elektronik seperti sniffer. Di sisi lain, para produsen dan pengawas makanan sering menggunakan peralatan besar dan mahal untuk mendeteksi mikroba berbahaya dalam makanan.

Para ilmuwan sedang menyelidiki pendekatan lain, termasuk pelabelan jarak dekat (NFC), yang portabel dan dapat diandalkan. Perangkat NFC secara nirkabel mengirimkan informasi jarak pendek - biasanya kurang dari 4 inci. Mereka mirip dengan produk pengenal frekuensi radio yang digunakan pengecer untuk melacak persediaan dan pengiriman.

Dengan membangun ide ini, Lijia Pan, Yi Shi, Guihua Yu dan rekan berusaha untuk menggabungkan saklar sensitif ke label pelabelan NFC untuk mendeteksi pembusukan makanan menggunakan smartphone.

Para ilmuwan menciptakan sebuah sensor gas berbasis polimer yang dapat distimulasi, konduktif, yang dapat mendeteksi substansi yang disebut biogenic amines (BAs), yang memberikan bau tidak sedap pada daging yang telah membusuk.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top