Sensasi Kelezatan Olahan Coklat dan Keju

Adonan kue dengan bahan coklat dan keju memang membuat gemas. Rasanya pasti nikmat dan lezat. Di Indonesia rasa coklat dan keju sudah pasti sangat populer.

Ya, coklat dan keju berkembang menjadi salah satu bahan adonan favorit bagi banyak orang, termasuk di Indonesia. Coklat, misalnya, dipadukan dengan apa saja, bahan makanan yang satu ini rasanya akan tetap istimewa.

Dimakan dingin atau panas. Dalam bentuk minuman atau aneka kue-kue lezat, atau bakan permen sekalipun,coklat akan terasa istimewa.

Sebagai bahan makanan, biji kakao yang menjadi bahan dasar dari coklat sejatinya memiliki rasa yang sangat pahit. Untuk menjadi bahan makanan yang lezat lagi serbaguna biji kakao terlebih dahulu mengalami berbagai tahap pemprosesan.

Awalnya biji coklat diolah dan difermentasikan terlebih dahulu agar dapat menghasilkan rasa coklat sebagaimana yang dapat dinikmati saat ini.

Awalnya, coklat hanya dinikmati oleh kalangan tertentu saja. Namun belakangan dalam perkembanganya coklat akhirnya menjadi salah satu bahan makanan yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.

Coklat malah menjelma menjadi sebagai salah satu bahan makanan populer yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.

Coklat bisa dinikmati oleh siapa saja dalam berbagai menu sajian yang sangat bervariasi. Mulai dari minuman yang nikmat ataupun berbagai panganan lain yang tak kalah lezatnya. Ada belasan atau malah ratusan kreasi olahan coklat.

Bersama dengan bahan makanan lainnya, coklat mudah disulap menjadi aneka sajian.banyak olahan dari bahan coklat yang kita kenal selama ini. Mulai dari permen cokelat atau praline, brownis, bola-bola coklat, fudgue dan masih banyak yang lainnya. Rasanya sudah pasti disukai.

Sementara, keju juga memiliki penggemar tersendiri. Keju adalah bahan dari susu yang melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang disebut rennet. Hasil dari proses tersebut akan dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai macam cara.

Bahan dasar keju adalah susu, bisa dari susu sapi, kambing, domba atau susu kerbau. Sedangkan dari teksturnya dibedakan menjadi dua jenis yakni keju lunak atau soft cheese dan keju keras atau hard cheese.

Keju lunak, misalnya camembert dari Perancis atau ricotta dari Italia. KAndungan lemaknnya cukup tinggi biasanya mencapai 45 persen hingga 65 persen. Di pasaran, kita juga sering membaca cream cheese, umumnya keju ini digunakan pada hidangan penutup misalnya cheese cake, sebagai isi pie atau dimakan bersama potongan buah buahan.

Ada juga mozzarella, keju ini paling popular. Keju Italia ini aslinya berasal dari susu kerbau liar. Keju lunak dengan kandungan lemak antara 40 - 50 persen ini sangat sepesifik sifatnya. Mozzarella akan meleleh ketika dipanggang, sangat cocok untuk topping pizza maupun campuran fritata.

Kemudian keju keras. Yang terkenal biasanya disebut keju edam. Asalnya dari Belanda, kandungan lemaknya skeitar 40 persen. Edam sangat cocok untuk campuran kue kering seperti aneka cookies atau taburan pada hidangan panggang. Ada juga parmesan, cocok untuk keju parut. Keju ini sangat cocok untuk taburan pizza, soup maupun olahan aneka pasta. Kandungan lemak keju sekitar 61persen.

Keju cheddar termasuk golongan keju keras. Keju asal Inggris ini paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Aromanya tidak terlalu tajam dan cocok digunakan untuk masakan apa saja. Kandungan lemaknya sekitar 48 persen.

Terkahir ada keju emmenthal, keju asal Swiss. Ciri utama keju ini adalah jika dipotong terlihat lubang-lubang. Keju ini banyak disuka karena cita rasanya lembut dan aromanya yang kaya.

Soal manfaatnya sudah pasti cukup baik bagi tubuh. Karena berasal dari bahan dasar susu segar, dan proses pembuatannya yang baik bisa meningkatkan nilai gizi keju. Ada kandungan protein dan kalsiun yang berguna bagi tubuh. Selain itu, keju juga mengandung tinggi karbohidrat, lemak, zat besi, lemak dan fosfor.

Menurut hasil penelitian, jika Anda rajin mengkonsumsi keju, maka dapat mengurangi sindrom pra menstruasi dan memperkuat tulang. Kandungan mineralnya baik untuk melindungi dari caries gigi. Tetapi bagi penderita laktosa intoleran, keju pantang dikonsumsi.

Gula susu (laktosa) yang terkandung dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh. Kandungan garam dan lemak pada keju juga cukup tinggi, karenanya disarankan bagi penderita ginjal, jantung, kantung empedu dan penyakit hati sebaiknya membatasi jumlah konsumsi keju.

Namun, dengan jumlah konsumsi yang tepat, keju masih aman dimakan. Dan tentu saja, bisa diolah dalam berbagai varian makanan dan masakan kita sehari-hari. yun/E-6

Ragam dan Variasi Coklat

Sebagai bahan makanan, coklat dibagi menjadi dua macam. Yaitu coklat couverture dan coklat compound. Masing-masing memiliki aplikasi yang beragam dan disesuaikan dengan kebutuhannya.

Hal yang membedakan diantara kedua ragam coklat tersebut adalah kandungan lemak diantara ke dua jenis coklat tersebut. Coklat couverture terdiri atas kakao massa ( cocoa liquor), lemak kakao ( cocoa butter), lesitin, gula, vanila, dan susu bubuk.

Sementara bahan coklat compound terdiri dari lemak nabati, lesitin, gula, vanili dan susu bubuk. Dibandingkan couverture, Coklat compound merupakan coklat multi guna.

Jenis coklat ini memiliki banyak aplikasi seperti untuk campuran dalam pembuatan cake, bahan untuk membuat puding coklat, atau disajikan menjadi minuman hangat dan dingin dan lain sebagainya.

Jenis coklat compoundpun sangat beragam. Mulai dari dark cooking chocolate atau yang disebut dengan coklat pekat. Jenis ini memiliki warna yang cukup pekat dengan rasa yang sedikit pahit. Coklat ini bisanya dipadukan untuk sejumlah sajiaan sepertin cake.

Selain dark cooking, ada juga milk cooking chocolate dengan warna yang lebih muda serta memiliki rasa yang sedikit manis. Sementara jenis coklat coumpound lainnya adalah white cooking chocolate. Warna putih dengan rasa yang sangat manis.

Mengkreasikan coklat menjadi olahan yang lezat dan indah merupakan hal cukup mudah. Coklat-coklat ini cukup di cairkan atau di lelehkan terlebih dahulu.

Kemudian coklat lelah ini bisa dikombinasikan dengan berbagai bahan lain untuk membuat aneka sajian, seperti cake coklat, cookies ataupun puding dan lain sebagainya. Coklat leleh juga bisa dicetak kemudian di dinginkan untuk menjadi permen coklat. nik/berbagai sumber/E-6

Resep Aneka "Cake" Keju

Keju bisa diolah dengan berbagai variasi makanan. BIsa untuk kue, cake atau masakan utama. Nah, kali ini resep yang akan diberikan adalah bagaimana memanfaatkan keju dalam cake. Ada dua resep yang bisa Anda buat di rumah, dengan bahan dasar keju ini.

Cake Keju Kukus

Bahan-bahan :

- 2 butir telur

- 2 butir kuning telur

- 100 gram gula pasir

- Setengah sendok makan SP

- Setengah sendok teh vanili

- 80 ml minyak sayur

- 50 gram keju chedar

Bahan Kering :

- 75 gram tepung terigu

- 1 sachet susu bubuk instan

- 25 gram tepung maizena

Cara Membuat :

1. Siapkan Loyang ukuran 20x20x5 cm, kemudian olesi dengan margarin dan alasi dengan kertas roti lalu olesi lagi dengan margarine,sisihkan.
2. Kocok dengan mixer telur utuh,kuning telur,gula pasir,vanili dan SP hingga mengembang dan berjejak.
3. Masukan semua bahan kering ke dalam adonan tadi secara perlahan-lahan dan aduk sampai rata.
4. Tambahkan keju chedar yang telah di parut.

Masukan minyak sayur dan margarine yang telah di cairkan,aduk kembali sampai rata.

Tuang adonan ke dalam loyang dan kukus selama 30-40 menit hingga matang.

5. Setelah matang,angkat dan dinginkan.Keluarkan dari cetakan dan beri toping sesuai selera ( bisa dengan taburan keju di atasnya).
6. Siapkan piring saji dan sajikan cake keju bersama secangkir kopi atau teh.

Resep Cake Pisang Keju

Bahan-bahan :

- 250 gr pisang matang dihaluskan

- 25 ml susu cair

- 2 butir telur

- 80 gr gula pasir + 20 gr brown sugar ( gula palm)

- 150 gr terigu seba guna

- 13 gr maizena

- 1/2 sdt baking powder

- 1/2 sdt baking soda

- 1/2 sdt vanili

- garam secukupnya

- 100 gr margarin dilelehkan.

- keju diiris tipis2 untuk lapisan tengah cake

- keju parut untuk toping

Cara Membuat :

1. Panaskan oven dan siapkan loyang yang sudah dilapisi dengan kertas baking dan diolesi margarin.
2. Campurkan pisang yang sdh dihaluskan dengan susu cair, sisihkan.

Pada wadah lain ayak terigu, maizena baking powder dan soda kue, aduk sampai rata, sisihkan.

3. Kocok telur, gula pasir, brown sugar dan garam hingga kental sekali.

Masukkan campuran pisang kedalam kocokan telur.

4. Masukkan campuran tepung dalam tiga tahap, diaduk dengan teknik aduk balik.

Masukkan vanila dan margarin, aduk sampai rata.

5. Tuang sebagian adonan ke dalam loyang yang sudah dilapisi kertas roti ( atas kertas roti oles dengan margarin (beri lapisan keju) trus tuang lagi adonan sisanya.
6. Panggang dengan suhu 180 selama 35 menit atau sampe matang.
7. Setelah matang dalam keadaan panas oles permukaan atas roti dengan margarin dan beri taburan keju parut. nik/berbagai sumber/E-6