Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pangan I Impor Beras Dinilai Ironis karena Dilakukan Ketika Hasil Panen Raya Naik 10%

Sengkarut Data Mesti Segera Diatasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Viva Yoga juga menyoroti langkah kebijakan impor beras yang dilakukan padahal di beberapa daerah, seperti di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami panen raya dan kenaikan hasil panen sekitar 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut dia, akibat impor beras di tengah panen raya yang terjadi di berbagai daerah, maka hal itu juga bakal mengakibatkan harga gabah petani juga akan terus mengalami penurunan yang dampaknya berpengaruh kepada tingkat kesejahteraan petani.

Sering Terjadi

Sebelumnya, lembaga penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) mendesak pemerintah harus memprioritaskan pembenahan data pangan mengingat perbedaan data antara satu institusi dengan lainnya di Tanah Air sudah sering terjadi.

"Pembenahan data pangan sangat penting dilakukan. Data pangan yang bersumber dari satu pihak, akurat dan diperbarui secara berkala sangat penting untuk menentukan kebijakan pangan yang akan diambil pemerintah," kata Kepala Bagian Penelitian CIPS, Hizkia Respatiadi, beberapa waktu lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top