Senat Kukuhkan Burn Jadi Ketua CIA

WASHINGTON DC - Senat Amerika Serikat (AS), pada Kamis (18/3) mengukuhkan seorang diplomat karier bernama William Burns untuk mengetuai Badan Intelijen Pusat (Central Intelligence Agency/CIA).

Para Senator tidak melakukan pemungutan suara lagi dan secara bulat menyetujui Burns, 64 tahun, beberapa jam setelah penundaan nominasinya dibatalkan.

Burns dipuji baik oleh senator Demokrat maupun Republik menyusul kesaksiannya di hadapan Komite Intelijen Senat, dan Ketua Komite Senator Mark Warner menyebut dukungan bipartisan itu sebagai bukti kualifikasi kandidat tak perlu dipertanyakan lagi.

Beberapa waktu lalu, Burns dihadapkan pada sebuah rintangan ketika Senator Ted Cruz menunda proses nominasi dengan menyatakan keberatannya atas sikap pemerintahan Presiden Joe Biden terkait proyek jaringan pipa gas alam Nord Stream 2 antara Russia dengan Jerman.

Cruz membatalkan penundaan itu pada Kamis (18/3) setelah Menteri Luar Negeri Antony Blinken menerbitkan sebuah peringatan terhadap negara-negara yang berpartisipasi dalam proyek Russia itu akan dikenakan sejumlah sanksi.

Dengan dikukuhkannya Burns sebagai ketua CIA, maka jabatan tinggi pada tim keamanan nasional dalam kabinet Biden saat ini semuanya sudah lengkap terisi. Menanggapi dikukuhkannya Burns, Direktur Intelijen Nasional Avril Haines memuji mantan wakil menteri luar negeri itu.

"Ia (Burns) adalah sosok pegawai negeri luar biasa yang telah puluhan tahun mewakili Amerika Serikat dan pengabdian tanpa cela itu membuat Burns dihormati di dalam maupun di luar pemerintahan," komentar Haines.

Menteri Kesehatan

Pada saat bersamaan, Senat juga ikut mengukuhkan Jaksa Agung California, Xavier Becerra, sebagai Menteri Kesehatan AS.

Terpilihnya Becerra menjadikan dirinya sebagai warga AS keturunan Amerika Latin yang memimpin Kementerian Kesehatan AS yang saat ini sedang disibukkan oleh penanganan secara nasional dalam melawan Covid-19.

Dalam pemungutan suara, para senator memberikan dukungan 50 suara setuju melawan 49 suara menentang dan ada satu suara dari kubu Republik yang mendukung Becerra, 63 tahun.

Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schumer, mengeluhkan bahwa proses pengukuhan Becerra seharusnya tak tertunda lama apalagi saat ini AS sedang mengalami krisis kesehatan. Schumer mengkritik para senator Republik yang sedari awal penominasian telah menolak pilihan Biden bagi menentukan menteri kesehatan.

Setelah pengukuhan Becerra, Senat AS tinggal menentukan apakah Wali Kota Boston, Marty Walsh, patut menduduki jabatan sebagai Menteri Tenaga Kerja AS. Jika disetujui, maka Walsh akan jadi menteri terakhir yang mengisi tim kabinet Biden. SB/AFP/I-1