Senat AS Akan Dapat Pengarahan tentang Potensi Ancaman "TikTok"
Aplikasi media sosial TikTok terpampang di layar iPhone dengan latar belakang bendera AS dan bendera Tiongkok di Washington, DC, Minggu (17/3). Nasib TikTok telah menjadi isu besar di mana anggota parlemen dibanjiri kritik dari pengguna TikTok yang menentang undang-undang tersebut.
Melindungi Data
TikTok mengatakan mereka telah menghabiskan lebih dari 1,5 miliar dollar AS untuk upaya melindungi data AS dan menyimpannya di AS.
"Jika ditandatangani menjadi undang-undang, akan menyebabkan larangan terhadap TikTok di Amerika Serikat," kata Kepala Eksekutif TikTok, Shou Zi Chew, yang bertemu dengan anggota parlemen pekan lalu.
"Pengarahan tersebut diharapkan mencakup FBI, Kantor Direktur Intelijen Nasional, Departemen Kehakiman, dan akan mencakup ancaman keamanan nasional yang ditimbulkan oleh eksploitasi data orang Amerika Serikat oleh musuh asing, termasuk oleh TikTok, dan undang-undang terkait, kata seorang asisten komite. Pengarahan staf terpisah dengan staf komite yang lebih luas ditetapkan pada 19 Maret.
DPR memberikan suara 352-65 pada RUU pelarangan TikTok, hanya delapan hari setelah proposal tersebut diajukan. Terdapat dukungan luas di Senat untuk mengambil tindakan guna mengatasi ancaman keamanan nasional dari aplikasi asing seperti TikTok, namun belum ada kesepakatan mengenai pendekatan yang tepat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya