![Semua Pesawat Laik Terbang](https://koran-jakarta.com/images/article/php5sobs__resized.jpg)
Semua Pesawat Laik Terbang
![Semua Pesawat Laik Terbang](https://koran-jakarta.com/images/article/php5sobs__resized.jpg)
TAMBAH PENERBANGAN I Aktivitas penerbangan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/12). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan sejumlah maskapai penerbangan akan menambah frekuensi penerbangan mencapai 367 pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 mendatang.
Uji kelaikan yang dilakukan di Bandara Husein Sastranegara Bandung sebanyak lima registrasi, meliputi Boeing B737-800NG milik Garuda Indonesia, Airbus A320-200 milik Citilink Indonesia, Airbus A320-200 milik Indonesia AirAsia, dan Boeing B737- 800NG milik Lion Air.
Sementara itu, uji kelaikan yang dilakukan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan sebanyak sembilan registrasi, meliputi Boeing 737- 300 dan Boeing B737-800NG milik Sriwijaya Air, Boeing B737-900ER milik Lion Air, Airbus A320-200 milik Citilink, Boeing B737-800NG milik Batik Air, dan Bombardier CRJ 1000 milik Garuda Indonesia.
Di Bandara Sam Ratulangi Manado sebanyak 10 registrasi yang meliputi Boeing B737- 800NG dan CRJ 1000 milik Garuda Indonesia, Boeing B737- 800NG dan B737- 900ER milik Lion Air, Boeing B737-800NG milik Batik Air, A320-200 milik Citilink, dan ATR 72-600 milik Wings Air.
Adapun di Bandara Sultan Mahmud Badaruddim Palembang sebanyak tujuh registrasi yang meliputi B737-800NG dan ATR 72-600 milik Garuda Indonesia, B737-900ER milik Lion Air, ATR72-600 milik Wings Air, dan Boeing 737-500 milik Xpress Air.
Di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebanyak 31 registrasi yang meliputi Airbus A320 milik Batik Air, ATR 72-500 dan ATR 72-600 milik Wings Air, Boeing B737-800NG/900ER dan B737-8 Max milik Lion Air, Boeing B737-800NG dan B737- 900ER milik Sriwijaya Air, MDDC 9/83 milik Airfast Indonesia, ATR72-600 dan CRJ 1000 milik Garuda Indonesia, Airbus A320-200 milik Citilink, dan ATR72-600 milik Transnusa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya