Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wolbachia Siap Cegah DBD secara Internal

Foto : ANTARA/Bayu Pratama S

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari (kedua dari kanan) berfoto bersama petugas kesehatan, Kamis (14/9). Jakbar tengah menyiapkan kader wolbachia.

A   A   A   Pengaturan Font

Ada yang pernah mendengar Wolbachia? Wolbachia adalah bakteri alami yang dapat tumbuh atau hidup di dalam nyamuk untuk melumpuhkan virus dengue dalam tubuh aedes aegypti dari dalam. Saat ini, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat (Sudinkes Jakbar) tengah mempersiapkan kader untuk penerapan uji coba Wolbachia.

"Kader pemantau proyek Wolbachia sedang dalam proses pelatihan. Mereka belajar memahami indikator pemantauannya," kata Kepala Sudinkes Jakbar, Erizon Safari, Kamis (14/9). Erizon mengatakan Jakarta Barat menjadi salah satu dari tujuh daerah Indonesia untuk uji coba Wolbachia. Lalu, mengapa Jakbar dipilih? Tak lainkarena memiliki angka DBD cukup tinggi.

Selain itu, menurut Erizon, petugas kesehatan yang mengikuti pelatihan juga memiliki nilai baik. "Menteri Kesehatan langsung menunjuk Jakbar untuk dijadikan tempat pertama penerapan Wolbachia," kata Erizon. Dia menjelaskan Wolbachia ini sudah terbukti dalam penelitian maupun penerapan di kota lain seperti Yogyakarta.

Hasilnya menunjukkan bahwa nyamuk yang diinfeksikan bakteri Wolbachia tidak bisa menularkan virus demam berdarah dengue (DBD). "Jika Aedes aegypti jantan dengan Wolbachia di dalamnya, lalu kawin dengan betina, maka virus DBD akan diblok," ucap Erizon.

Lebih jauh, Erizon mengungkapkan kasus DBD di Jakarta Barat selama Januari hingga Agustus 2023 sendiri, namun cenderung menurun. Pada bulan Januari ada 132 kasus dan pada bulan Agustus hanya 39 kasus. Erizon menuturkan untuk tahap awal, Wolbachia akan diuji coba di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, sebagai tempat penerapannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top