Semua Hewan Kurban Harus Divaksin
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat meninjau vaksinasi penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat pada Rabu (29/6).
Dwian memastikan hewan kurban asal Kabupaten Bekasi dalam kondisi sehat mengingat vaksinasi dan pengecekan terhadap hewan ternak lokal dilakukan secara rutin serta berkelanjutan.
"Kalau hewan kurban dari luar daerah saat diantar ke sini melintasi beberapa wilayah atau kota. Di daerah yang dilintasi belum tahu apakah ada penularan penyakit atau tidak," jelasnya.
Lebih jauh, Dwian menuturkan, saat ini jumlah hewan ternak yang terdeteksi menderita PMK di Kabupaten Bekasi terus berkurang. Hal ini terjadi karena Kabupaten Bekasi selalu melakukan vaksinasi keliling secara masif. Sedangkan untuk penyakit LSD relatif mudah dideteksi, layaknya penyakit cacar pada manusia.
"LSD itu penyakit cacar hewan, tinggal dilihat saja kulit hewan, ada bintik penyakit tidak. Sama halnya seperti manusia, kalau ada bintik-bintik, bisa dipastikan hewan tersebut menderita LSD," ucapnya. Pemerintah daerah menerjunkan tim medis berjumlah 30 orang. Mereka terdiri atas petugas medis dan paramedis kesehatan hewan menjelang momentum Idul Adha.
Tim bertugas melakukan pengawasan terhadap hewan kurban di Kabupaten Bekasi. Ini terutama terkait kelayakan hewan tersebut dijadikan kurban.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya