Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
HGN ke-62

Semua Diminta Bantu Perbaiki Gizi Anak

Foto : Istimewa

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

A   A   A   Pengaturan Font

Melalui peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-62, Menkes berharap semakin banyak pihak yang berkomitmen meningkatkan kualitas kesehatan serta gizi masyarakat demi target 14 angka kekerdilan pada tahun 2024.

JAKARTA - Seluruh pihak diminta untuk terlibat aktif dalam memperbaiki gizi anak-anak Indonesia sebagai momentum menyambut Hari Gizi Nasional (HGN) ke-62. Permintaan ini disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Selasa (25/1).

"Gizi yang baik adalah fondasi penting bagi seorang anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal," kata Budi. Dia mengatakan ini saat memberi kata sambutan dalam webinar Hari Gizi Nasional Ke-62 "Aksi Bersama Cegah Stunting."

Budi membeberkan kondisi anak-anak masih banyak yang tidak mendapatkan asupan gizi untuk mencapai potensi maksimal dari tumbuh kembangnya. Hal ini terutama pada anak yang tinggal di lingkungan rentan. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 menunjukkan, satu dari empat anak mengalami kekerdilan (stunting).

Bahkan, satu dari 10 anak mengalami kurang gizi, sehingga diperlukan upaya strategis untuk mengatasinya. Menurut Budi, upaya-upaya strategis itu memerlukan bantuan seluruh pihak. Ini bisa dengan melalui deteksi dini seperti keluarga yang mulai rutin memantau pertumbuhan dan perkembangan anak di Posyandu.

Sementara itu, untuk pemerintah dan berbagai pihak lainnya, bisa membantu menggencarkan promosi pemberian makanan pada bayi dan anak yang mencakup inisiasi menyusui dini (IMB), pemberian ASI eksklusif sampai dua tahun. Ini juga termasuk pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) yang mengutamakan protein hewani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top