Sempat Kehabisan Listrik, Pesawat Penjelajah Bulan Milik Jepang Kembali Beroperasi
Pendarat Cerdas untuk Investigasi Bulan (Smart Lander for Investigating Moon/SLIM) milik Badan Antariksa Jepang (kanan atas) terlihat di permukaan Bulan, gambar diambil pada 20 Januari 2024 oleh kendaraan kecil SORA-Q yang terlepas dari pendarat.
NASA juga telah menunda rencana misi berawak ke bulan di bawah program Artemis.
Dua misi bulan Jepang sebelumnya - satu publik dan satu swasta - telah gagal.
Pada 2022, negara tersebut gagal mengirimkan wahana penjelajah bulan bernama Omotenashi sebagai bagian dari misi Artemis 1 Amerika Serikat.
Pada April, startup Jepang, ispace, gagal mencoba menjadi perusahaan swasta pertama yang mendarat di Bulan, dan kehilangan komunikasi dengan pesawatnya setelah apa yang disebutnya sebagai "pendaratan keras".
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya