Semoga Terwujud, Menag: Indonesia Prioritas Dapat Tambahan Kuota Jamaah Haji
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah saat keduanya bertemu di Jeddah.
Layananfast trackini sudah diberlakukan sejak 2018. Melalui layanan tersebut, proses imigrasi jamaah haji dilakukan sejak di bandara Indonesia, sehingga jamaah tidak perlu diperiksa paspor dan visanya lagi saat tiba di Arab Saudi.
"Jumlah jamaah yang akan dilayani oleh fasilitasfast tracktahun ini baru sebanyak 55.321 orang. Saya sampaikan ke Menteri Tawfiq agar bisa ditambah untuk bandara lainnya," kata dia.
Hal-hal detail lainnya yang menjadi perhatian, di antaranya penambahan toilet perempuan di Arafah dan Mina, karenamayoritas jamaah Indonesia adalah perempuan. Mereka juga membutuhkan waktu lebih lama saat di toilet.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya