Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Semoga Perang segera Berakhir, Tiongkok Beri Bantuan Keuangan untuk Program Keamanan Nuklir Ukraina

Foto : ANTARA/REUTERS/Alexander Ermochenko

Arsip - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia terlihat selama konflik Rusia-Ukraina di luar kota Enerhodar di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, yang dikuasai Rusia, 24 November 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Semua negara terkait hendaknya membantu mengakhiri perang, Tiongkok beri bantuan keuangan untuk program keamanan nuklir Ukraina.

Istanbul - Semoga perang segera berakhir. Pemerintah Tiongkok pada Rabu menyatakan akan memberikan bantuan keuangan sebesar 210 ribu dolar AS (sekitar 3,2 miliar rupiah) untuk program keamanan nuklir Ukraina.

"Tiongkok akan mendonasikan 200 ribu euro (3,2 miliar rupiah) untuk program bantuan teknis keamanan dan keselamatan nuklir Ukraina yang bertujuan memperkuat keamanan fasilitas nuklir Ukraina dengan langkah nyata," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao NIng saat konferensi pers di Beijing, seperti dikutip harian Global Times.

Pernyataan Beijing muncul setelah Kiev mengatakan pembicaraan diplomatik antara Ukraina dan Rusia mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia (PLTN) mengalami kebuntuan, saat pertempuran di sekitar pembangkit yang dalam kendali Rusia itu terus berlangsung selama lebih dari setahun.

Pada Minggu, Menteri Energi Ukraina German Galushchenko juga menyebutkan, laporan petugas Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) yang ditempatkan di pembangkit tersebut mengindikasikan bahwa Rusia bersikap sangat tidak profesional di wilayah itu.

"Misi IAEA memastikan bahwa Rusia mengoperasikan pembangkit tersebut sedemikian rupa sehingga kondisi peralatan dan fasilitas di PLTN Zaporizhzhia memburuk secara signifikan. Ada kecurigaan bahwa tujuan para penyerang itu adalah meninggalkan PLTN dalam keadaan tidak berfungsi setelah perang selesai," ujar Galushchenko.

Zaporizhzhia merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan 10 terbesar di dunia yang telah berada dalam kendali Rusia sejak Maret 2022, tidak lamasetelah dimulainya perang Ukraina.

Ketakutan akan bencana nuklir terus menghantui di tengah laporan serangan di sekitar wilayah tersebut.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top