Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 21 Sep 2024, 00:32 WIB

Semoga Impian Jadi ASN Terwujud, Peraih Emas Cabor Layar Kepri Harapkan Bonus PNS Direalisasikan

Ilustrasi. Suasana penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Centre, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, (20/9/2024). Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir dan Jawa Barat keluar sebagai juara umum dengan mengoleksi 195 medali emas, 163 medali perak, dan 180 medali perunggu.

Foto: ANTARA/Nova Wahyudi

Batam - Atlet layar asal Kepulauan Riau Ahmad Zainuddin (25) kembali menagih janji pemerintah untuk memperkerjakannya sebagai PNS, setelah berhasil menyumbang medali emasPekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

"Dulu di PON Papua ada janji saya mau dijadikan PNS, cuma di kantor KONI kerjanya, itu kan bukan PNS," ujar Aconk, sapaan akrab Zainuddin ditemui setelah tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Jumat.

Zainuddin berhasil mempertahankan prestasinya meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) layar untuk kategori ILCA 7. Sebelumnya, di PON XX Papua, dia menyumbang 2 medali emas bagi kontingen Kepri.

Pria yang berasal dari keluarga atlet layar ini, mengaku agak sulit mendapatkan pekerjaan PNS. Harapannya, bekerja sebagai PNS dapat mengikatkan sebagai atlet untuk mendedikasikan waktu serta tenaga di olahraga layar.

"Cuma di PON tahun ini minta pekerjaan saja. Sekarang agak sulit pekerjaan PNS. Ini saya minta tolong, agar janji PNS diperjuangkan, supaya mengikat saya di atlet ini, memeprtahankan sebagai atlet Kepri," ujarnya.

Aconk berlaga di PON XXI Aceh-Sumut bersama sepupunya Rizki Marvel (11) peraih perak optimis putra, dan juga pamannya Ariel Maulana (19), peraih perak ILCA 6.

Sebelumnya Aconk sudah pernah berlaga di PON XIX Jawa Barat tahun 2016 raih 2 perak, dan PON XX Papua tahun 2021 meraih 2 emas.

Sementara itu, Aconk juga berharap pemerintah memperhatikan kebutuhan atlet-atlet penyumbang medali lainnya, seperti beasiswa untuk mengikuti perkuliahan hingga pembinaan di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) bagi atlet yang masih sekolah.

Atlet Ariel Maulana, yang baru lulus sekolah pertama kali mengikuti PON XXI, mengharapkan olahraga layar bisa terus dipertahankan di PON. Dan bisa kembali masuk ke Sea Games.

"Tahun 2015 saya ikut Sea Games di Singapura dan berhasil meraih peringkat 3," kata Ariel.

Sementara itu, Rizky Marvel (11) yang baru pertama mengikuti PON, berencana untuk menabung hadiah kejuaraanya, sekaligus membeli rumah dan ponsel baru.

"Hadiah buat apa enggak tau juga, paling nabung, beli rumah dan hp," katanya polos.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.