Semoga Cepat Surut, 7.455 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Tebing
Pusdalops PB Sumut mencatat 7.455 jiwa terdampak banjir yang melanda empat kecamatan di Kota Tebing Tinggi.
Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi pribadiMedan - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut) mencatat 7.455 jiwa terdampak banjir yang melanda empat kecamatan di Kota Tebing Tinggi.
Berdasarkan laporan yang diterima, di Medan, Sabtu bencana banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Padang dan Sungai Bahaliang melanda empat kecamatan dan 13 kelurahan.
Adapun kecamatan yang terlanda yakni Kecamatan Rambutan, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Padang Hilir dan Kecamatan Padang Hulu.
Pusdalops PB Sumut mencatat Kecamatan Padang Hulu merupakan daerah paling banyak masyarakatnya terdampak yakni 4.971 jiwa dengan 1.457 kartu keluarga yang tersebar di lima kelurahan.
Lalu, Kecamatan Tebing Tinggi Kota sebanyak 1.999 jiwa yang terdiri dari 429 kartu keluarga yang juga tersebar di lima kelurahan.
Sedangkan Kecamatan Rambutan mencatatkan sebanyak 300 jiwa dari 75 kartu keluarga tersebar dua kelurahan dan Kecamatan Padang Hilir sebanyak 185 jiwa dari 45 kartu keluarga di satu kelurahan.
Dari 7.455 jiwa yang terdampak itu, Pusdalops PB Sumut mencatat jumlah pengungsi masih tengah dilakukan pendataan.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan data itu merupakan data sementara dari laporan BPBD setempat.
"Berdasarkan laporan tidak ada korban jiwa, korban luka-luka. Untuk pengungsi masih dilakukan pendataan," ujar Yuyun sapaan akrabnya.
Hingga saat ini, Yuyun mengatakan BPBD Tebing Tinggi telah melakukan upaya dan penanganan akibat bencana banjir tersebut.
Upaya yang dilakukan BPBD antara lain, memperkuat koordinasi dengan pemangku kebijakan terkait serta menyiagakan personel dan melakukan berbagai upaya lainnya.
"Berdasarkan laporan, saat ini banjir masih menggenangi halaman rumah warga dan kondisi cuaca hari ini berawan di wilayah Kota Tebing Tinggi," ujarnya.?????
Berita Trending
- 1 Desa Wisata Jatijajar Depok
- 2 Tunjangan Dosen Terkendala, Ini Penjelasan Mendiktisaintek
- 3 Ayo Dukung Penguatan EBT, Irena Jadikan Asean sebagai Prioritas Percepatan Transisi Energi
- 4 Cegah Penularan, Pemprov Jatim Salurkan 7.000 Dosis Vaksin PMK ke Pacitan
- 5 Guterres: Umat Manusia telah Membuka “Kotak Pandora” yang Penuh Masalah