Sembilan Wilayah Berpotensi Tinggi Terjadi Karhutla
Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan pada awal tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah titik panas (hot spot) dan karhutla yang sangat signifikan. Sejak Januari, luas kebakaran lahan diperkirakan mencapai 549 hektare (ha) dengan 59 titik hot spot.
Menurut Edwar, lokasi kebakaran terluas berada di Kabupaten Kepulauan Meranti, yakni mencapai 211,5 ha dan Indragiri Hulu mencapai 121,5 ha. Kalau dibandingkan tahun lalu pada bulan yang sama memang ada peningkatan, untuk hot spot meningkat 90 persen dan luasan terbakar 25 persen. Namun ini sifatnya fluktuatif, karena itu dengan status siaga darurat ini akan diperkuat koordinasi dengan BPBD di kabupaten/kota.
Sebanyak tiga pemerintah daerah di Riau sudah lebih dulu menetapkan status siaga darurat, yakni Kabupaten Indragiri Hilir, Bengkalis, dan Pelalawan. Menurut Edwar, pemerintah daerah lainnya pada pekan ini juga akan menetapkan status siaga darurat, yakni Kabupaten Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, dan Kota Dumai.cit/Ant/N-3
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya